SINOPSIS THAPKI EPISODE 221
Thursday, September 8, 2016
Edit
KING-SINOPSIS
SINOPSIS THAPKI EPISODE 221
.::.
Bihaan berkata "thapki tidur begitu nyenyak hari ini."
Bihaan berpikir apakah
thapki tidak enak badan dan bihaan meminta thapki untuk bangun.
Bihaan membuka kain penutup
wajah thapki dan melihat thapki
dengan mata terbuka.
Bihaan bertanya "kenapa kau
menggodaku, kenapa kau bangun."
Thapki berkata "apa yang harus aku lakukan, dimana kamar mandi
disini, bagaimana melakukan
puja."
Bihaan mengatakan "jadi apa, harimau tidak mandi, lihat aku, aku memakai baju ini tanpa mandi."
Thapki berkata "bihaan tolonglah, untuk pertama kali nya aku tidak bisa melakukan puja."
Thapki meminta bihaan berpikir.
Bihaan pergi dan mengambil
beberapa hal untuk membuat
kamar mandi tertutup.
Bihaan mengambil air dari pipa
dan membuatnya seperti kamar
mandi.
Bihaan meminta thapki untuk
membawa pakaiannya dan handuk
untuk berganti pakaian.
Thapki bertanya "kemana?"
Bihaan berkata "cepatlah, ikut."
Bihaan menunjukkan kamar mandi
untuk thapki.
Bihaan mengatakan "ini adalah kamar mandi
barumu, aku membuatnya
menggunakan pikiran, pergi dan
mandilah."
Thapki memeriksa kamar mandi.
Bihaan berkata "aku tidak bisa
melakukan yg lebih baik dari ini."
Thapki mengatakan"tida
Bihaan berkata "pergilah, dan jangan berterima kasih padaku, aku tidak membuat ini untukmu, tapi untuk diriku sendiri, karena kau akan bertarung denganku
sepanjang hari."
Thapki pergi untuk mandi dan
melihat sekitar.
Thapki mengatakan "tidak ada pintunya."
Bihaan berkata "aku tidak mendapatkan
pintu, aku berdiri di sini, tidak
ada yang akan datang, pergilah."
Thapki pergi dan mandi.
Bihaan bertanya "apa airnya dingin."
Thapki menjawab "tidak."
Bihaan meminta thapki untuk
melakukan puja sekarang.
Bihaan mengambil diya dan bel.
Thapki melakukan aarti melihat
patung dewa.
Bihaan berkata "aku pikir thapki akan membunyikan bel dan sekarang akan didengar oleh semua orang,
seperti yang aku inginkan."
Semua orang mendengar bel aarti
dan menyadari bahwa thapki
tidak di rumah, lalu siapa yang
melakukan hal ini.
Bihaan melihat dan tersenyum.
Bau ji bertanya "siapa yang
menyembunyikan bel ini."
Bihaan berbicara sendiri.
Bihaan bergumam "lihat thapki, kenanganmu masih di rumah ini, aku akan membuatmu kembali dengan hormat."
Mereka semua pergi keluar dan
melihat diluar.
Bihaan berlari dan bergegas,
berdiri berdoa.
Mereka semua melihat thapki dan bihaan sedang berdoa.
Vasu bertanya "apa yang kalian berdua lakukan di sini."
Shraddha berkata "mereka tinggal disini, aku melihat mereka tadi malam."
Vasu menegur mereka dan
meminta mereka untuk keluar
dari pintu gerbang.
Bau ji mengatakan "biarkan mereka tinggal di sini, itu tidak akan jadi masalah."
Semua orang pergi.
Bau ji berpikir "aku tidak
memaafkan bihaan dan thapki,
tetapi aku sudah melakukan
tugasku sebagai ayah, jika
mereka tinggal di sini, aku akan
memiliki kedamaian karena
mereka baik-baik saja."
Bau ji pergi.
Diwakar berkata "ibu mertua kenapa kau
tidak mengundang aku untuk
puja."
Poonam dan Aditi memarahinya
dan meminta diwakar untuk
berhenti berakting.
Diwakar tertawa.
Mereka semua berdiri bersama
dan berdoa.
Diwakar membuat uang di kotak
manisan.
Krishnakant memberikan prasad
ke polisi.
Polisi itu melihat uang di dalam
kotak manisan.
Polisi bertanya "apa ini?"
Diwakar dan orang tuanya
berbisik ke telinga polisi.
Polisi menegur krishnakant
karena menyuapnya.
Polisi berkata "aku akan memberitahu
atasanku."
Polisi pergi.
Diwakar mengejek mereka dan
tertawa.
Shraddha berkata "ibu jangan khawatir melihat bihaan dan thapki, tapi tidak apa-apa ini adalah hari
pertama mereka."
Vasu mengatakan "kau tidak mengenalnya,
ikutlah denganku dan lihat apa yang
akan dia lakukan."
Cutkhi dan batkhi sedang ingin
mengecat dinding.
Mereka berkata "sekarang thapki tidak
ada di sini dan kita harus
melakukan pekerjaan ini, karena
ibu yang mengatakan kepada
kita."
Cat jatuh mengenai batkhi.
Batkhi terkejut.
Cutkhi tertawa.
Vasu dan shraddha melihat
mereka.
Cutkhi dan batkhi berdebat.
Shraddha tersenyum.
Vasu meminta mereka untuk
berhenti berdebat.
Vasu menyuruh mereka berdua
pergi utk membersihkan diri.
Vasu menunjukkan rayap ke
shraddha.
Vasu berkata "lihat, rayap tidak akan pergi sendiri, atau dia akan
menyebar kedalam rumah, thapki
juga seperti ini, kita harus
membuat dia meninggalkan
rumah, atau dia akan datang
kembali kerumah, kita harus
melakukan sesuatu untuk
menendang thapki keluar dari
keluarga Pandey tidak ada
tempat dan jangan membiarkan
dia kembali lagi."
Thapki membuat kompor.
Bihaan datang.
Bihaan berkata "wah hebat, kau bekerja
begitu cepat, aku memiliki semua
bahan, daal, chawal, peralatan
dan semuanya, beritahu aku jika
ada sesuatu yang kurang."
Thapki mencuci tangan.
Bihaan berkata "ada noda diwajahmu juga itu."
Thapki bertanya "dimana?"
Bihaan mengatakan pada thapki dan thapki tidak tahu juga.
Bihaan membersihkan wajah
thapki.
Mereka melihat satu sama lain.
Bihaan berkata "baiklah, periksa
bahannya sekarang."
Thapki memeriksa semuanya.
Thapki bertanya "bihaan, garamnya mana?"
Bihaan berpikir "thapki meminta
garam aku sengaja melupakan
itu, sehingga kau bisa berbicara
dengan keluarga dan meminta
garam dari mereka."
Bihaan berkata "aku lupa membelinya, kau mintalah garam kepada kak cutkhi atau kiran."
Thapki berkata "bihaan, coba lihat aku sekali, bihaan coba lihat aku."
Bihaan bertanya "apa?"
Thapki mengatakan "aku mengerti, kau
membuat aku membunyikan bel di
pagi dan sekarang drama garam
ini, kau melakukan ini sengaja
agar aku berbicara dengan
keluarga."
Bihaan berkata "tidak."
Thapki mengatakan "aku sedang tinggal di
sini dengan makhluk tak berdaya
yang tidak stabil, jangan
berpikir kau akan membuatku
pergi kesana, kau akan makan
makanan tanpa garam sekarang."
Bihaan berpikir "aku akan
membuatmu berbicara dengan
keluarga, aku akan melakukan
apa-pun."
SEBELUMNYA || SELANJUTNYA
BAGI YANG INGIN BACA LAINNYA BISA LIHAT DAFTAR SINOPSIS
DAFTAR SINOPSIS THAPKI
LIKE FANPAGE UTTARAN UNTUK UPDATE SINOPSIS