Sinopsis Anandhi Hari Ini 20 April 2017 Part 3 - Anandhi Ungkap Kebenaran Tentang Sanchi, Tapi Sanchi Bersandiwara Lagi dan Jagdish temui Ganga di Penjara.
Wednesday, April 19, 2017
Edit
loading...
Sinopsis Anandhi Hari Ini 20 April 2017 Part 3 - Anandhi Ungkap Kebenaran Tentang Sanchi, Tapi Sanchi Bersandiwara Lagi dan Jagdish temui Ganga di Penjara.
Meenu : Aku merasa kakak harus membiarkan dia sendiri dulu.
Ira : Kau benar, semuanya akan baik-baik saja tetapi aku tidak mengerti apa yang akan kita katakan kepada mereka setelah pergi ke Badi Haveli dan apa yang akan mereka pikirkan tentang kita.
Ira menempatkan tangannya di kepalanya dan menangis
Ira : Apa yang Sanchi lakukan?
Kakek menenangkan Ira
Kakek : semuanya akan baik-baik saja, percayalah pada Dewa, dia akan melakukan hal yang benar, dan sebelum masalah ini berlarut dan akan lebih bermasalah, kita harus pergi ke sana dan memberitahu mereka segala sesuatu dan meminta maaf.
Semua setuju
Anandi : (berpikir) aku merasa bingung, yang mana yang benar, Sanchi pada hari itu kepada teman-temannya atau hari ini?
Kantor Polisi
Ganga duduk di dalam Penjara. Inspektur polisi wanita membuka kunci. Ganga senang melihat Ghanshyam dengan Mannu datang.
Mannu : Maa (ibu)
Ganga emosional mengambil Mannu dari paman. Ganga mencium Mannu, Mannu mencium kembali kedua pipi Ganga. Inspektur polisi dan paman emosional melihatnya.
Inspektur : Kau hanya mempunyai waktu 5 menit untuk bertemu dengan anakmu, Ok.
Ganga : Paman, apakah Mannu makan dengan benar? Apakah dia minum susu?
Paman : Apa yang bisa aku katakan kepadamu? Mannu menangis dari semalam, dia hanya memanggil namamu, dia belum makan apapun, aku mencoba untuk menenangkannya tapi dia tidak mau.
Ganga sangat emosional mendengarnya
Paman : Itulah sebabnya aku membawa makanan kemari supaya kau bisa memberinya makan dari tanganmu.
Ganga : Mannu, kau anak yang baik kan? kita akan makan.
Ganga duduk dengan Mannu, paman juga duduk dengan mereka dan membuka tempat makannya. Ganga menyuapi Mannu, Mannu gembira makan dari tangan Ganga. Ganga dan paman sangat emosional melihat itu. Mannu mengambil sepotong paratha dan menyuapi Ganga juga. Ganga emosional makan dari tangan Mannu dan menciumnya Setelah Ganga makan. Ganga kemudian meminta paman untuk mengambil Mannu pulang sekarang karena tempat ini tidak baik baginya
Ganga : Mannu, sekarang kau pergilah ke rumah dengan paman, ibu akan segera pulang ke rumah dan kita akan bermain bersama. Mannu mencium Ganga, Ganga dan paman sangat emosional. Ganga memberikan Mannu kepada paman. Paman membawanya dan pergi dari sana. Mannu yang dengan polos melakukan bye bye ke Ganga. Ganga mencoba untuk tersenyum melihat Mannu dengan menahan rasa sakitnya. Inspektur polisi datang dan mengunci pintu penjara. Ganga menangis melihat paman dengan Mannu pergi.
Ganga : Ya dewa, apakah aku melakukan begitu banyak dosa dalam kelahiranku sebelumnya sampai-sampai hidupku berakhir tapi kesedihanku tidak berakhir? dan anakku tidak bersalah, kesalahan apa yang dia lakukan, dan dosa apa yang dia lakukan sehingga dia juga harus sangat menderita bersamaku? Setelah kami meninggalkan segalanya dan ingin memulai hidup baru, tapi sekali lagi... Kenapa dewa kenapa? Mengapa?
Ganga menangis
Saat itu Ganga mendengar beberapa langkah kaki mendekatinya. Dia mendongak. Ganga melihat Jagdish datang ke arah Ganga. Jagdish datang ke Ganga. Ganga sangat emosional melihat dia
Kesar Bagh: -
Sanchi duduk kamarnya dan mengingat kata-kata Anandi kepadanya
Anandi : Kau mencintai Jagdish? Aku juga tahu kebenaran apa pun yang salah. Yang kau katakan terhadap Dadisaa, Bapusaa, Maa dan Badi Haveli. Jagdish mendengar semuanya.
Sanchi juga ingat kata-katanya sendiri kepada keluarganya
Sanchi : Kakak ipar benar, aku mengatakan semua itu tapi itu tidak benar, itu hanya sebuah sandiwara yang terpaksa kulakukan di depan teman-temanku.
Sanchi ingat kata-kata Ira kepadanya
Ira : untuk menjaga persahabatan dengan teman-teman bodohmu, kau menempatkan orang-orang dipertaruhkan dengan siapa kau ingin menghabiskan hidupmu.
Sanchi ingat kata-kata kakeknya.
Kakek : Kau tidak hanya melukai Jagdish, tetapi membuat kami semua merasa malu. Kau membuat kami melakukan kesalahan besar
Sanchi ingat kata-katanya sendiri kepada kakek.
Sanchi : Aku melakukan kesalahan tapi tolong kalian semua buatlah Jagdish memahamiku, hentikan dia, aku tidak akan mampu untuk hidup tanpa dia.
Kata-kata Semua orang terdengar di kepala Sanchi. Sanchi bangun dari tempat tidurnya dan menempatkan tangan di kepalanya untuk menghentikan suara-suara di kepalanya. Sanchi menangis dan menegur dirinya sendiri.
loading...
Seseorang mengetuk pintu kamar Sanchi. Sanchi berhenti biacara sendiri dan duduk di tempat tidurnya.
Sanchi : Masuklah
Shiv masuk ke dalam dan Sanchi menangis. Shiv menenangkan Sanchi
Sanchi : Ini semua salahku, aku harusnya tidak melakukan ini, kebohongan yang aku katakan di depan teman-temanku menjadi hukuman besar bagiku. Lihat kak, Jagdish menolak untuk menikah denganku.
Shiv menyeka air mata Sanchi
Shiv : aku bisa mengerti bagaimana perasaanmu sekarang, tetapi kau tidak harus menunjukkan sifat kekanak-kanakanmu. Saat kau memutuskan ingin menikah
Bagaimana kau bisa peduli dengan apa yang orang pikirkan dan katakan? Jagdish adalah pilihan yang tepat untukmu?
Sanchi mengangguk
Shiv : Lalu mengapa kau tidak bisa mengubah pendapat beberapa temanmu untuk dia? Dan kau tidak perlu malu lagi untuk tinggal di sebuah desa yang populasi 70%. Negara kita ini hidup di desa-desa, kau harus bangga bahwa kau telah memutuskan setelah menikah kau akan hidup dengan suamimu di sebuah desa
Sanchi : Kakak benar, aku telah mengerti bahwa aku begitu salah. Jika ini orang lain dan bukan Jagdish, aku juga akan berpikir hal yang sama seperti sandiwaraku, tapi kakak, jika kak Anandi datang kepadaku di sana dan mencoba untuk menghapus kesalahpahaman, maka semua ini tidak akan pernah terjadi, kakak ipar tahu betul betapa aku telah merubah diriku untuk Jagdish.
Shiv nampak berpikir mendengarnya
Sanchi : tapi ya setelah mendengar semuanya, kakak ipar pasti terkejut juga, dia tidak akan bisa berpikir kalau aku hanya melakukan sandiwara di depan teman-temanku untuk membuat mereka tetap bahagia, bahkan kakak ipar juga tidak bersalah. Ini adalah kesalahanku. Apa kakak pikir kalau aku harus berbicara dengan Jagdish dan menceritakan semua ini
Shiv : Iya, Sebelum ia tahu kebenaran dari orang lain, lebih baik kau sendiri yang mengatakan segalanya dan menerima kesalahanmu. Kau harus berbicara dengan Jagdish, dan jangan khawatir,,karena aku dan semua keluarga ada bersamamu. Semua kesalahpahaman akan dihilangkan.
Shiv memeluk Sanchi, Sanchi tersenyum Setelah menghibur Sanchi, Shiv pergi dari sana.
Kantor polisi
Jagdish duduk dengan Ganga di ruang tunggu tahanan.
Jagdish : begitu banyak yang terjadi dan kau bahkan tidak memberitahuku?
Ganga : pertama kali aku berpikir tentang pak dokter, tapi kemudian.
Keduanya menjadi diam
Jagdish : Kau memutuskan untuk tinggal di sini, karena sikap keras kepalamulah yang menyebabkan semua ini terjadi, jika kau mendengarkanku, maka kau tidak akan berada dalam kondisi seperti ini sekarang. Kau bersalah karena kau tidak ingin datang ke Jaipur.
Ganga : Aku tidak keras kepala pak dokter, pekerjaanku ada di sini jadi aku pikir..
Jagdish : Kau mendapatkan pekerjaan tidak melalui wawancara kampus
Ganga terkejut mendengar Jagdish tahu kebenarannya. Ponsel Jagdish berdering dan dia mengambilnya dari sakunya dan melihat Sanchi yang menelpon. Dia tidak ingin mengangkatnya dan HPnya terus berdering Ganga melihat nama Sanchi
Ganga : kadang-kadang untuk kebaikan semua orang kita harus berbohong.
Jagdish menolak telepon Sanchi
Jagdish : Aku setuju untuk itu, tetapi tidak di antara kau dan aku. Di antara kita tidak boleh ada tempat untuk kebohongan.
Ganga melihat Jagdish. Mereka berdua saling memandang
Ganga : Aku sangat mengkhawatirkan Mannu, dia tidak tidur sepanjang malam
Jagdish : Kau tidak perlu khawatir kepada Mannu, Aku yang akan merawatnya Sekarang, dan akan membebaskanmu dari tuduhan palsu ini, aku akan membuktikan bahwa kau benar
Ganga emosional menatapnya.
Insperktur datang dan mengatakan kepada mereka waktu berakhir. Ganga tidak ingin pergi tetapi harus pergi. Jagdish terus melihat Ganga pergi. Ganga berhenti di pintu, dia berbalik dan emosional melihat Jagdish. Air mata mengalir dari matanya dan kemudian dia pergi dari sana dengan menangis. Jagdish mendapat telepon lagi dari Sanchi. Dia mematikan ponselnya dan pergi dari sana
Kesar Bagh: -
Sanchi sangat tegang
Sanchi : Jagdish memutuskan teleponku, bahkan sekarang Jagdish tidak ingin berbicara denganku.
Sanchi melihat foto Jagdish
Sanchi : Aku tahu aku sangat menyakitimu, aku menerima apa pun yang aku katakan di restoran itu benar berasal dari hatiku, tapi Jagdish, aku sangat mencintaimu, demi cintaku setidaknya bicaralah denganku. Kumohon.
Sanchi menangis dan terus berbicara dengan foto Jagdish.
Sanchi : Setelah menikah, bagaimana kita akan hidup, di mana kita akan hidup dan dengan siapa kita akan hidup, kita dapat memutuskan itu nanti, tapi pertama-tama mari kita menikah dulu, tetapi kau bahkan tidak membiarkanku mengatakan apapun, dan kau sendiri memutuskan segalanya dan kau tidak akan menikahiku. Kau tahu aku tidak bisa hidup tanpamu, jadi bagaimana kau bisa pergi begitu jauh meninggalkan aku
Sanchi memeluk foto Jagdish (foto di ponsel) dan menangis dengan sedih.
Sanchi : Kau tidak bisa melakukan ini Jagdish, tidak bisa. Kepada siapa aku harus meminta tolong, aku yang membuat masalah besar ini, ini adalah kesalahanku sendiri dan hanya aku yang bisa memperbaikinya.
Badi Haveli: -
Nenek dan Gehna duduk bersama-sama
Nenek : apa yang ada di pikiran Jagdish tidak ada yang tahu bahkan sekarang
Gehna : Aku merasa buruk setelah berpikir bahwa jika pernikahan ini batal, nama keluarga kita akan hancur dan yang paling terpengaruh adalah Jagdish. Dia memenangkan kepercayaan semua orang kembali dengan usaha yang begitu banyak dan kerja keras. Dan kepercayaan itu akan diambil lagi darinya. Aku merasa sangat khawatir dengannya ibu, dan aku merasa kakak juga merasa buruk seperti ini juga.
Sumitra datang ke sana
Sumitra : Ada orang lain juga yang harus kita khawatirkan Gehna
Gehna dan nenek bingung
Sumitra : Anandi, setelah Jagdish membatalkan pernikahannya, keputusan ini juga akan mempengaruhi kehidupan pernikahan Anandi, kebahagiaan, masa depannya berada dalam bahaya. Dia adalah menantu di rumah itu, dengan putusnya hubungan ini, itu akan mempengaruhi dirinya. Tidak peduli berapa banyak mereka mengatakan kalau Anandi sudah seperti putri mereka, tapi menantu tetap menantu. Mereka tidak akan melihat kesedihan dari seorang menantu di depan putri rumahnya. Apapun yang Jagdish sudah lakukan, setelah itu mereka akan mengutuk kita beberapa hari dan kemudian lupa, tapi Anandi akan menghadapi kemarahan dan ejekan mereka sepanjang hidupnya
Nenek : pikiranku telah beku, aku tidak bisa mengerti apa-apa. Aku pikir setelah sekian lama, Jagdish akan menemukan kedamaian dan kebahagiaan dalam hidupnya, Ia akan menikah maka hidupnya akan mendapatkan semua kebahagiaan, tapi sekarang aku tidak bisa mengerti apa yang harus dipikir
Sumitra mendapat telepon dari Sanchi di ponselnya, dan dia panik. Dia mengatakan kepada mertuanya kalau Sanchi menelpon. Nenek dan Gehna terkejut
Sumitra : Sanchi pasti akan bertanya mengapa Jagdish melakukan ini, apa yang akan aku katakan ibu, kita bahkan tidak tahu mengenai itu
Sumitra marah
Sumitra : bagaimana aku akan memberitahunya bahwa setelah memutuskan hubungan dengannya, Jagdish telah pergi ke Mangalore untuk membantu Ganga
Sumitra emosional
Sumitra : Ibu, aku tidak akan dapat berbicara dengannya.
Sumitra tidak mengangkat telepon Sanchi dan menangis
Kesar Bagh: -
Sanchi merasa tegang
Sanchi : bahkan ibu tidak ingin berbicara denganku, biasanya dia selalu menunjukkan betapa dia mencintaiku, di mana cinta itu sekarang? Apakah Jagdish memberitahu segalanya kepada keluarganya? Ya Tuhan, itu berarti seluruh keluarga marah kepadaku sekarang, apa yang harus aku lakukan sekarang? Bagaimana aku harus meyakinkan mereka semua.
Sanchi menangis dan saat itu dia menerima telepon dari Sumitra
Sanchi : Syukurlah, ibu menelponku, tetapi aku harus berbicara sangat hati-hati dengan dia
Kesar Bagh dan Badi Haveli: -
Sanchi mengangkat telepon dan mulai bersandiwara dengan menangis
Sanchi : Terimakasih ibu karena kau meneleponku kembali, aku pikir ibu juga tidak ingin berbicara denganku, bahkan ibu tidak ingin aku datang sebagai menantu.
Sumitra : mengapa kau mengatakan ini, aku telah menunggu hari itu saat kau akan datang kerumah ini sebagai menantu rumah ini.
Sanchi senang
Sanchi : (berpikir) ibu baik-baik saja, dia tidak marah denganku
Sanchi meneruskan sandiwaranya
Sanchi : lihat ibu apa yang terjadi
Sumitra : Jangan menangis, kau jangan khawatir, aku ada di sini dan akan berbicara dengan Jagdish dan membuatnya mengerti.
Sanchi : Kumohon ibu lakukan sesuatu. Hanya ibu yang dapat melakukan sesuatu, kumohon buat Jagdish mengerti, aku tidak akan bisa hidup tanpa dia, aku akan mati
Sanchi menutup teleponnya dan Sumitra terkejut mendengarnya
Sanchi : Aku harap ini cukup mempengaruhi ibu
Nenek dan Gehna bertanya pada Sumitra apa yang terjadi
Sumitra : Sanchi mengatakan kalau dia akan mati tanpa Jagdish, dia tidak akan hidup tanpa Jagdish , dia akan mati jika pernikahan ini tidak terjadi
Nenek dan Gehna terkejut.
Sumitra : apa yang harus aku lakukan? bagaimana aku dapat membantu Sanchi?
Sumitra menangis, nenek nampak berpikir
Penulis : Ani Instagram.com/anandhi_series
SEBELUMNYA || SELANJUTNYA
loading...
BAGI YANG INGIN BACA LAINNYA BISA LIHAT DAFTAR SINOPSIS
LIKE FANPAGE UTTARAN UNTUK UPDATE SINOPSIS