-->

BOCORAN ANANDHI SABTU 25 FEBRUARI 2017 ANANDHI 1179





KING-SINOPSIS.BLOGSPOT.COM
 KING-SINOPSIS
BOCORAN ANANDHI SABTU 25 FEBRUARI 2017  ANANDHI 1179

Gangga sedang merenung sambil teringat kata-kata Jagdish sambil meneteskan air mata. Dia mendekati anaknya dan terganggu, ketika ia dipanggil oleh ibu mertuanya.

Anandi meminta izin kepada Meenu untuk pergi saat ia selesai membuat makanan untuk mereka. Meenu memberikan izin juga meminta sanchi untuk pergi bersamanya. tapi sanchi menolaknya. Sanchi mulai berbicara hal buruk lagi tentang Anandhi seperti biasanya, meskipun Meenu mencoba untuk berbicara kepada Sanchi dan memberikan beberapa pengertian ke dia. Meenu memuji kedewasaan Anandhi. Tapi Sanchi tidak peduli dengan kata-kata Meenu, dan menuduh keluarga Anandi memanfaatkan Shiv dengan cinta mereka dan menjauhkan Shiv dari keluarganya sendiri. Meenu mengatakan bahwa apa yang keluarga Anandi lakukan adalah cinta bukannya pemaksaan. Tapi Sanchi mengatakan Meenu selalu berpikir yang baik untuk keluarga Anandi, tapi dia tidak akan pernah berubah bahkan setelah 10 tahun. Sanchi pun pergi.

Anandhi datang meminta maaf atas perilakunya kemarin dan mengatakan bahwa dia sangat terganggu dengan itu.

Nenek : Kami tidak marah padamu, tapi mengkhawatirkan
mu.

Bhairon : Kami sangat sedih atas kepergian Jagdish, tapi kami tidak memiliki pilihan lain kecuali menunggu dia untuk kembali.

Anandhi : Aku akan bicara kepada Shiv tentang masalah ini dengan serius, dan Shiv sendiri mengatakan bahwa ia sendiri yang akan mencari tahu tentang jagdish.

Sumitra : Aku pikir tidak baik untuk melibatkan Shiv dalam hal ini.

Bhairon mendukung kata-kata Sumitra dan nenek pun mendukung mereka dengan mengatakan bahwa masalah ini adalah masalah keluarga, nenek tidak ingin masalah mereka mempengaruhi Shiv dan keluarganya

Bhairo : Aku bisa saja datang sendiri menjemput Jagdish, dan kita bisa memaksa Jagdish untuk kembali.

Nenek setuju karena ia ingin mendapatkan Jagdish kembali secepat mungkin.

Bhairon : Tapi kita harusnya menghormati keinginan Jagdish untuk menyelesaikan penebusan dosanya, dan kemudian kembali ke rumah.

Gangga membuat chapati di dapur dan kemudian keluar untuk diberikan ke keluarganya. Dia buru-buru kembali bekerja di dapur. Istri kedua Ratan meminta dia untuk makan dengan baik. Mereka semua menegur gangga karena terlihat lemah dan memarahi Gangga agar membawa chapati lebih cepat. Gangga pun pergi, anaknya mulai menangis dan gangga marah mendengar suara-Nya, saat bekerja di dapur. dia keluar untuk memberi makan kepada bayinya meskipun ibu mertuanya menyuruhnya untuk memberi makan keluarga terlebih dahulu. Setelah gangga pergi, mereka mengeluh tentang cara Gangga menyelesaikan pekerjaan sepanjang waktu. Istri kedua Ratan diminta untuk mengambilkan chapati untuk mereka. Ayah Ratan bertanya kepada ratan tentang alasannya masih menampung gangga di rumah mereka. Ratan mengatakan bahwa untuk saat ini, Gangga hanyalah budaknya dan untuk keuntungan mereka. Ayahnya mengatakan bahwa mereka harus ingat bahwa Gangga terlalu dekat dengan anaknya.

Ratan meyakinkan ayahnya bahwa segera setelah bayinya lebih besar, dan tidak membutuhkan ibunya lagi, ia tidak ragu-ragu untuk membuang Gangga keluar dari rumah. Ganga mendengar ini dari kejauhan, dia terkejut mendengar mereka.




Meenu sangat menyukai jalebis yang keluarga Anandhi berikan untuknya, tapi sanchi seperti biasa ketika diminta untuk mencicipi beberapa, dia menolak dengan alasan kalori. Shiv tiba dan Meenu memutuskan untuk mengejutkan dia dengan jalebis. Shiv datang dan mengatakan bahwa dia punya kejutan untuknya, dan meminta Anandi untuk menebak. ketika dia cant, shiv menunjukkan jalebis bahwa ia telah membawa untuknya. Sanchi mengatakan bahwa mengejutkan sekali karena keluarga Anandi juga sudah memberinya kejutan ini. Shiv terlihat kecewa, Anandi mengatakan bahwa dia akan memakan jalebis nya juga. Shiv terlihat bahagia karena Anandi sangat bijaksana menangani situasi. Sanchi kembali membuat jengkel dengan mengatakan bahwa dia akan mencoba yang Shiv bawa dan pergi dari situ . Shiv meminta izin kepada Meenu bahwa ia harus pergi untuk pemeriksaan pada beberapa pusat perawatan kesehatan dan panti asuhan di desa laxmibhaag dan jika ia ingin Anandi ikut dengannya. Meenu bercanda dengan mengatakan bahwa dia tidak boleh bertele-tele, hanya untuk mendapatkan persetujuannya untuk membawa istrinya keluar untuk menghabiskan waktu bersamanya, dan ia harus melakukan apa yang dia putuskan karena dia istrinya

Setelah mendapatkan izin, Shiv berpikir bahwa hari ini ia akan memberikan semua kebahagiaan kepada Anandi dan keluarganya.

SEBELUMNYA || SELANJUTNYA 


 

BAGI YANG INGIN BACA LAINNYA BISA LIHAT DAFTAR SINOPSIS



LIKE FANPAGE UTTARAN  UNTUK UPDATE SINOPSIS

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel