-->

BOCORAN ANANDHI SABTU 25 FEBRUARI 2017





KING-SINOPSIS.BLOGSPOT.COM
 KING-SINOPSIS
Shiv masuk ke dalam rumah dan mencoba untuk menenangkan situasinya. Shiv mengatakan kalau dia harus pergi sekarang, tapi mereka pasti akan datang lagi untuk upacara, itu adalah hal yang baik karena akan memberi mereka kesempatan untuk mengunjungi lagi mereka. Keluarga Anandi melihat sudah tidak ada pilihan lain dan terpaksa. Meenu dan Sanchi pun berdiri untuk pergi. Shiv membawa mereka ke luar.

Nenek menyesalkan bahwa ia tahu suatu hari nanti Anandi akan tahu tentang hal ini, tapi tidak pernah berpikir kalau itu akan terjadi hari ini, dia mengatakan bahwa apa yang terjadi ini adalah salah.

Ratan Singh melihat Gangga berbicara dengan anaknya dan merasa bernafsu melihatnya. Gangga berbalik dan melihat Ratan, Gangga ketakutan

Gangga : Aku akan mengirimkan anak kita ke kamarmu saat dia sudah tidur.

Ratan : Aku tidak datang untuk itu

Gangga : Lalu apa yang kau inginkan?

Ratan yang dalam keadaan mabuk, memaksakan dirinya pada gangga, Ratan memegang bahu Gangga, Gangga mencoba untuk melawan.

Ratan : Jika kau bisa memenuhi hasratku, maka kau bisa kembali nyaman di rumah ini. Dan kamu akan menjadi prioritasku.

Ganga menolak dan meminta Ratan untuk meninggalkan dia.

Saat itu, istri kedua Ratan masuk

Istri Ratan 2 : Suamiku, apa yang kau lakukan di situ?

Ratan menjadi tegang. Ia lalu mulai berbohong
Ratan : Dia (menunjuk pada Gangga) tidak bisa menidurkan anak kita, makanya aku datang untuk memeriksanya.


Gangga terkejut mendengar kebohongan Ratan. Ratan pun pergi ke istri keduanya dan membawanya ke luar.

Di BOCORAN ANANDHI SABTU 25 FEBRUARI 2017 rumah Shiv, Anandhi nampak mengingat semua kejadian yang baru dialaminya di rumah neneknya, semua panggilan telepon ketika dia tidak bisa mengetahui rasa sakit dari suara keluarganya dan dia merasa sangat terganggu. Shiv melihat Anandhi menangis dan ingin pergi memeluknya, tapi dia menahan diri karena mengingat janjinya untuk tidak menyentuh Anandhi.

Shiv memanggil Anandhi dan Anandhi berbalik memeluknya dengan erat, tapi Shiv tidak membalasnya karena janjinya.

Shiv : Kau sangat beruntung bisa mendapatkan keluarga seperti mereka, keluarga yang penuh kasih, yang tidak ingin berbagi masalah mereka denganmu sehingga kau tidak akan merasa sedih. Aku janji kalau aku akan membawa Jagdish kembali kepada mereka dan pergi untuk menemukannya.

Shiv melepaskan pelukan Anandhi dan meminta dia untuk menyegarkan diri.

Ratan mencoba untuk menenangkan istrinya

Ratan : Kenapa kau marah, hanya kau yang berharga untukku dan hanya kau duniaku.

Istri Ratan 2 : Lalu kenapa kau mencoba untuk memili yang terbaik dari kedua dunia, kenapa kau pergi ke gangga lagi

Ratan : Kau tidak perlu khawatir, karena jika kau mau, aku akan mengusir Gangga dari rumah.

Istri Ratan 2 : Lalu mengapa Gangga masih ada di rumah kita.

Ratan : Saat anak kita sudah besar, Gangga akan aku lempar keluar dari rumah ini, tapi kita masih membutuhkannya untukbmengurus anak kita. Dan kemudian aku akan memenuhi keinginanmu denganku dan bukannya Gangga.

Makhan datang ke rumah Shiv atas perintah Kalyani untuk memberinya surat kabar. Shiv ingat bahwa ia memang memintanya kemarin. Meenu menghargai keluarga Anandi karena bisa mengurus hal-hal kecil seperti itu.
Meenu : kita harus belajar dari keluarga Anandhi tentang bagaimana memperlakukan putri mereka dan menantu mereka, ketika nanti kita menikahkan Sanchi, kita akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan hal yang sama kepada keluarga besan kita sama seperti yang dilakukan oleh keluarga untuk Anandi
Anandhi tersenyum kepada Meenu.
Setelah mengobati pasien di desa, Jagdish melihat Gangga berjalan di jalanan. Jagdish mendekatinya,



Gangga berusaha menghindar
Jagdish : Apakah kau mengikuti saran yang aku berikan padamu
Gangga membalasnya dengan ketus
Jagdish : Bagaimana kesehatanmu sekarang
Jagdish ingin memberikan obatnya sendiri.
Jagdish : Oh iya, aku ingin tau, kenapa kamu begitu takut kepada suamimu, kenapa kamu mau menanggung semua penderitaanmu.
Gangga : Aku ingin melawan, tapi semuanya sia-sia, aku sendirian, aku berpikir secara berbeda, namun karena anakku, aku harus menjalaninya
Jagdish : Setidaknya demi anakmu, kau harus bisa melawan, untuk kemajuan anakmu dan dirimu sendiri, kau harus bisa melawan Ratan dan orang lain yang melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
Gangga : Aku tidak membutuhkan saran siapa pun, karena aku tahu apapun yang aku lakukan untuk menghadapinya hanya sia sia
Jagdish : Tapi aku bisa membantumu
Gangga : Satu-satunya bantuan yang dapat kamu lakukan untukku adalah menjauhlah dari hidupku dan tinggalkan aku sendirian.
Gangga berjalan pergi dan Jagdish terlihat bingung

Kancing kemeja Shiv terlepas dan hilang, Anandhi menawarkan untuk menjahit ke kemejanya, dan Shiv menemukan kedekatan pada Anandhi mengejutkan menyenangkan.

Mereka terkejut oleh suara meenu yang memanggilnya. Anandhi pergi, dan Shiv berpikir bahwa dia tahu Anandhi selalu ingin dekat dengannya, dan selalu mencari alasan untuk itu, tapi selalu terhenti oleh sesuatu dan ia bertekad bahwa ia akan membantu Anandhi sehingga Anandhi bisa datang kepadanya dengan keinginan pribadinya sendiri dan merasa benar-benar nyaman di dekat nya.

SEBELUMNYA || SELANJUTNYA 


 

BAGI YANG INGIN BACA LAINNYA BISA LIHAT DAFTAR SINOPSIS



LIKE FANPAGE UTTARAN  UNTUK UPDATE SINOPSIS

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel