Nandini
diselamatkan oleh Chandragupta saat dia diam-diam diracuni oleh
seseorang. Chhaya mengetahui tentang rencana Apama untuk melenyapkan
Nandini, dan dia memperingatkan saudaranya. Apama dan Helena tegang
karena Chandra mengetahui perbuatan mereka. Chandra kaget saat seseorang
meracuni Nandini dan berusaha menyelamatkan nyawanya.
Chandra
mencari bantuan Vishakha untuk menyelamatkan Nandini. Tapi Nandini gagal
mengkonsumsi obat tersebut dankondisinya sangat kritis. Bagaimana
Chandra dan keluarganya akan menerima ini? Pengumuman Chandra membuat Apama semakin ketakutan. Ia takut Chandra akan mengusir dirinya.
isi1
loading...
# Pagi harinya, Chandra mengumpulkan semua orang. Moora
bertanya pada Chandra mengapa mengumpulkan mereka semua dan Chandra
mengatakan bahwa dirinya menemukan sesuatu yang terhubung dengan sang
pembunuh. Moora kembali bertanya maksud ucapan Chandra, Chandra
memberitau kalau prajuritnya berhasil menangkap seorang pelayan Yunani
yang membawa racun ke dalam istana. Apama dan Helena pun terlihat
ketakutan. Dadima bertanya diberika pada siapa racun itu. Chandra
berjalan menghampiri Apama lalu bertanya apakah dia akan membantunya
untuk menginterogasi pelayan tersebut. Apama gugup dan menjawab bahwa
dirinya pasti akan membantu karena pelayan itu harus dihukum. Chandra
sembari menatap tajam pada Apama mengatakan bahwa besok pagi mereka akan
menginterogasi pelayan tersebut.
Helena mendatangi
ibunya di kamar dan menegurnya karena meninggalkan jejak yakni pelayan
tersebut yang bisa mengancam kehidupannya kalau pelayan itu buka suara.
Apama menenangkannya dan berkata bahwa pelayan itu pasti akan menunjuk
pada dirinya dan bukan dia (Helena). Apamajuga mengingatkan agar Helena
tidak membelanya saat rahasianyananti
terbongkar. Apama berkata kalau dirinya tidak akan menyesali semuanya
karena dirinya melakukan ini hanya demi putrinya. Helina berlutut di
kaki Apama dan memintanya untuk mencari jalan lain. Apama menyuruh
Helena keluar dari kamarnya. Helena lalu beranjak pergi.Nandini
merasakan gatal di ujung kakinya tapi tidak bisa menggerakkan badannya
karena rasa sakit di perutnya. Chandra datang dan mengatakan bahwa
mereka harus memainkan permainan pertama dan untuk saat ini hanya
menunggu dulu pembunuh itu melakukan kesalahan. Nandini masih berusaha
menggaruk2 kakinya dengan menggesek2kannya
pada ranjang tapi kemudian Chandra melihat ekspresi wajahnya dan
bertanya apakah dia membutuhkan bantuan. Nandini menolak memberitau dan
menyuruh Chandra pergi.Chandra beranjak pergi tapi Nandini pun
memanggilnya kembali, Nandini menyuruh Chandra mendekat lalu
Nandinimenutup mata Chandra dengan kain dan kemudian menyuruhnya
bergerak kedekatkakinya,
Chandra terkejut tapi melakukan apa yang diminta Nandini. Saat tangan
Chandra sampai di kakinya Nandini menyuruh Chandra menaikkan celananya
keatas. Chandra pun tertawa terbahak2 mendengarnya. Nandini menegurnya
dan kemudian setelah Chandra menaikkan celananya Nandini memberi aba2
dimana letak rasa gatalnya agar Chandra menggaruknya. Chandra kembali
mentertawakannya tapi
kemudian menggosok2 kaki Nandini untuk mengurangi rasa gatalnya. Nandini
pun merasa lega. Setelah itu Nandini menyuruh Chandra pergi, Chandra
pun menyuruhnya melepas penutup matanya. Kemudian Nandini kembali
menyuruh Chandra keluar tapi Chandra menolak karena tidak ada ucapan
terima kasih dari Nandini, Chandra pun mengatakan bahwa yang sebenarnya
kera adalah dia (Nandini) karena dia merasa gatal terus menerus, mereka
berdua pun tertawa bersama2.
masih hidup.
loading...
Terlihat akan ada badai,
Apama duduk termenung sembari mengingat kemarahan Chandra saat Nandini
tiada. Apama lalu berbicara sendiri bahwa jika ingin dirinya tetap
bertahan maka pelayan itu harus dilenyapkannya kemudian Apama mengambil
sebuah pisau dan berjalan menuju penjara.Sesampa
inya
di penjara Apama berhasil membuat para prajurit pingsan dengan melempar
serbuk pada mereka, lalu Apama berjalan mendekati pelayan yang tertutup
selimut dan menusuknya dengan pisau sembari mengatakan bahwa dia harus
mati karena dia akan menjadi bukti untuk melawannya tapi kemudian
terdengar suara tapak kaki, Apama terkejut melihat kedatangan Chandra
dan lebih terkejut lagi saat melihat pisaunya yang sama sekali tidak
berlumuran darah, Apama membuang pisaunya dan membuka selimut yang
menutupi pelayan tadi tapi Apama hanya melihat bantal didalamnya.
Chandra lalu mengatakan pada Apama bahwa perainannya sudah usai, Chandra
membeberkan kesalahannya. Apama menjawab kalau dirinya melakukan
semuanya demi putrinya. Chandra pun membentaknya karena sudah merusak
keluarganya. Apama lalu meminta maaf. Chandra memanggil prajurit dan
mengatakan agar menangkap Apama karena hukumannya akan di umumkan di
aula, Chandra juga menyuruh agar semua orang dipanggil ke aula.Pelayan
membangunkan Helena dan memberitau perihal tertangkapnya Apama, Helena
pun terkejut mendengarnya. Sementara itu Moora tengah berbicara dengan
Dadima bahwa dirinya akan tetap bersama Chandra karena Chandra tidak
akan pernah salah mengambil keputusan. Helena sendiri menyuruh
pelayannya mengemas semua barang2nya tapi kemudian Helena teringat pesan
ibunya untuk tetap tenang.
loading...
Apama di bawa ke aula,Chandra
menatapnya dengan tajam lalu menyuruh mentri berbicara. Mentri lantas
membacakan dakwaan untuk Apama yakni pembunuhan terhadap Dhurdhara dan
meracuni Bindusara serta percobaan pembunuhan terhadap Nandini. Dadima
bertanya2 karena mentri mengatakan “percobaan pembunuhan”(Dad
ima
mikirnya kan Nandini sudah mati). Lalu mentri meminta ijin Chandra
untuk mendatangkan para saksi. Chandra mengijinkan dan mentri memanggil
saksi pertama yang tidak lain adalah wanita aneh suruhan Apama.Mentri
menyuruh wanita itu bicara tapi wanita itu terdiam. Chandra pun
membentaknya dan wanita itu mengatakan yang sebenarnya kalau memang
dirinya yang membuat racun2 tersebut karena Apama adalah gurunya yang
tidak bisa ditolak perintahnya. Seluruh yang hadir terkejut
mendengarnya. Wanita aneh itu meminta maaf, mentri menyuruh prajurit
membawanya lalu mentri mengatakan pada Chandra untuk memanggil saksi
kedua. Nandini melangkah memasuki aula, semua yang hadir kembali
terkejut melihat Nandini