Helena Menampar Apma
Sunday, February 11, 2018
Edit
loading...
Chandra: lbu ak telah menemukan sesuatu yang berhubungan dengan si pembunuh, penjaga telah menangkap seorang dasi Yunani yang membawa racun dan dia berada di belakang pembunuhan durdhara dan nandini
Chandra: Apma, maukah kau membantuku menginterogasi pelayan
Apma: Tentu, dia dapat dihukum dan ak pasti akan membantu
Chandra: Besok pagi kita akan menginterogasinya Apma di kamarnya, helina bergegas ke arahnya
Helina: Apa ini yang ibu katakan? tidak ada bukti? jika dia bercerita tentang kita kita akan mati
Apma: Tertuduh hanya aku dan bukan kau, aku tidak akan menyesal setelah ini yang telah kulakukan adalah untuk putriku
Helina: Aku tidak bisa kehilanganmu, ini bukan akhir dari permainan, Kau akan menemukan jalan
Apma: Ak mencoba berpikir tapi aku tidak menemukan
Helina: Tidak ibu, pikirkan sesuatu
Apma: Tinggalkan aku
Helina: Tapi
Alma: Ku bilang pergi
Helina pergi
Kaki Nandini gatal, dia mencoba bangkit dan menggaruk tapi karena sakit perut parah dia tidak bisa bangun, Chandra masuk
Chandra: Ak telah memainkan bagian pertama permainan kita dan sekarang kita harus menunggu pembunuhnya membuat sebuah kesalahan
Nandini: baik
Chandra: Aku sedang berbicara denganmu
Nandini: Aku sedang mendengarkan
Chandra: Tidakkah kau kesakitan? kau butuh bantuanku?
Nandini: Tidak
Chandra: Wanita aneh
Nandini: Chandra jangan datang kemari
Chandra: Ya
Nandini: Bisa kh kau membantuku Chandra: Sejak tadi
Nandini: Mendekat
Chandra: Apa ini
Nandini: Kau berkata ingin membantu
Chandra: Baiklah
Nandini: 0k turun di dekat kakiku dan tarik celanaku ke atas
Chandra mulai tertawa
Nandini: Kakiku gatal
Chandra: Siapa yang akan berterima kasih padaku?
Nandini: Knp harus aku
Chandra: Ya, kau memanggilku monyet tapi kenapa kau gatal ini berarti kau adalah monyet
loading...
Apma: Pelayan it adalah satu2ny bukti yang melawanku Apma mengingat kemarahan Chandra
Apma: Jika ak harus tetap hidup, ak harus membunuh pelayan dan Chandar tidak akan ad bukti yang menentangku
Apma mengambil pisau dan pergi
Apma berjalan ke penjara
Apma menusuk pelayan yg tertutup selimut
Chandra berjalan ke mereka
Apma ketakutan dan memeriksa pisaunya dan melihat tidak ada darah, dia melepas selimut dan
melihat bantal.
Chandra: Permainanmu sudah berakhir, kau menghancurkan keluargaku, penjaga tangkap dia
Chandra: Aku akan mengumumkan hukumannya di sabha panggil semua orang
Helina tertidur dan diberitahu oleh pelayan tentang penangkapan Apma
Helina mulai mengemasi barang2 Helina: Ak harus melarikan diri
Dalam sabha
Mantri: Apma dituduh membunuh Ratu durdhara dan meracuni pangeran, juga berusaha membunuh ratu pengasuhnya, ak akan menunjukkan bukti pertama
Mereka memanggil wanita beracun itu , Helina menangis
Mantri: Bukti kedua, Nandini masuk Semuanya kaget
Nandini peluk nenek, mora dan chaya
Helina: Dia masih hidup
Mantri: Ratu Nandini apakah kau memiliki keluhan setelah mengkonsumsi kheer yang dikirim oleh Apma
Nandini: Ya
Mantri: Vaidya ap ini racun yg ditemukan di tubuhnya
Vaidya: Ya
Chandra: Apma apa kau menerimanya?
loading...
Apma: Ak menerima kejahatanku dan ak bertanggungjawab sepenuhnya
Helina menamparnya, semua terkejut
Helina: Kau membunuh Durdhara? Ak bahkan tidak dapat membayangkan sesuatu seperti ini
Apma: Ak melakukan ini untukmu
Helina: Untukku? semua ini sudah kau lakukan, kau bahkan tidak pantas dipanggil ibu, lihat Bindusara yang malang, Maharaj ak sebagai mukhyarani aku menghukumnya
Chandra: Hukuman ap atas kejahatan tersebut
Mentri: Maharaj kau memiliki kesepakatan dengan orang2 Yunani dan karena setiap perjanjian, kau tidak dapat membunuh Apma, yg dapat kau lakukan adalah mengusirnya dari Magad
Chandra: Ak ingin membunuhmu dengan tanganku tapi karena alasan politik aku tidak bisa, kau akan dihukum meninggalkan Magad, Nandini tidak bersalah, Apma berada di balik semua ini
Nandini memeluk nenek dan mora
Nenek: lni anakmu, lihat, ku bilang kau akan terbukti tidak bersalah
Nandini menatap Chandra dengan marah
Nandini di kamarnya dan ingat hari ketika dia dihukum
Mora masuk dengan pakaian dan perhiasan Nandini: Apa ini?
Mora: Maafkan aku, aku yang nenuduhmu pembunuh
Mora menyentuh kaki Nandini Nandin: Tidak
Mora: Dalam kebencian dan rasa sakit aku lupa apa yang benar dan salah, Kau mengalami sesuatu yang bahkan tidak kau lakukan, jika kamu memaafkan aku ,panggil ak ibu .
loading...
Nandini: Ya ibu
Nenek tersenyum melihat
Nenek: Ak tahu bahwa Nandiniku tidak akan salah
Mora: Ya, Nandini tolong pakai ini
Nandini: Tidak, ak tidak bisa menerimanya
Mora: Maafkan ak
Nandini: Ak tidak tertarik dengan ini
Nenek: Pakailah, jika tidak, ak akan sangat marah
Nandini: Baiklah
Nandini bermain dengan Bindusara
Chandra memanggilnya
Nandini berpura2 tidur, bindusara tersenyum kepadanya, Chandra menatap Nandini
Chandra: Shh, jangan membuat suara, ibumu sedang tidur, ikut bermain denganku, kau tahu aku telah membuat kamar baru untukmu, lihatlah ibumu tertidur, sekarang kita semua bersama untuk selamanya dan sekarang biarkan ibumu beristirahat dan kau ikut denganku malam ini
Nandini membuka matanya