Sinopsis Anandhi Hari Ini 18 April 2017 – Jagdish Batalkan Pernikahannya dengan Sanchi
Sunday, April 16, 2017
Edit
Sinopsis Anandhi Hari Ini 18 April 2017 – Jagdish Batalkan Pernikahannya dengan Sanchi
KING-SINOPSISHari Ini 18 April 2017 - Jagdish Batalkan Pernikahannya dengan Sanchi. Alok dan Ira membuat daftar tamu.
Sinopsis Anandhi 18 April 2017 debroo.com - instagram.com anandhi_series
Ira : itulah sebabnya aku
membiarkan dia pergi. Aku ingin dia menikmati beberapa hari terakhirnya
di sini. Dan Sanchi kita berubah sekarang. Dia tahu tanggung jawab dan
batasannya.
Alok : dia lahir di rumah ini dan akan pergi
Ira : Inilah yang terjadi
dengan anak perempuan, tapi kita tidak boleh sedih karena itu, kita
harus bangga bahwa putri kita telah menjadi orang yang baik sekarang.
Jagdish mengemudi kembali
ke Jaitsar. Dia mengingat semua kata-kata Sanchi dan aktingnya untuk
mengesankan semua orang. Dia mengemudi lebih cepat dan lebih cepat. Dia
tiba-tiba menghentikan mobil. Ia melihat ada sebuah kuil di sana dan
pergi ke sana.
Anandi di depan dewa. Dia meminta agar ditunjukkan cara untuk mengatasi ini
Anandi : Aku tidak bisa
berbicara dengan Jagdish, dan bagaimana bisa? Aku juga terkejut, aku
hanya bisa berbicara dengan Shiv, tapi dia sibuk dengan pekerjaannya ..
bagaimana aku bisa memberitahunya tentang ini? Jika aku tidak bertemu
Jagdish seperti ini, maka masalah ini tidak akan ada, atau mungkin
Jagdish benar, ini adalah alasan yang membuatku bertemu Jagdish hari ini
agar kebenaran bisa keluar. Tapi kenapa hari ini? Jika kebenaran ini
telah keluar sebelumnya, maka situasinya akan berbeda hari ini. Mereka
berdua tidak hanya tidak saling mencintai, tetapi juga Ganga adalah yang
terbaik dan cocok untuk Jagdish. Tapi sekarang sudah terlambat. Aku
tidak bisa melihat cara untuk memecahkan ini. Kau harus menunjukkan
beberapa cara sekarang yang tepat untuk semua orang dan tidak ada yang
terluka karena pada kedua sisi itu adalah keluargaku.
Jagdish datang ke kuil. Dia melihat patung dewa.
Jagdish : Aku datang untuk
berbicara denganmu, setiap kali aku berada di jalan yang salah, kau
menunjukkan jalan yang benar. Tapi hari ini di mana letak kesalahanku?
Aku mengubah diriku untuk semua orang, mengapa aku selalu masuk ke dalam
situasi seperti di mana tidak ada yang peduli jalan mana yang aku pilih
dan melakukan hal yang benar untuk semua orang, semua orang akan
berpikir aku yang salah. Bagaimana aku bisa membatalkan pernikahanku
dengan Sanchi? Untuk siapa aku lakukan pernikahan ini, aku tahu mereka
tidak akan mendapatkan apa-apa, selain rasa sakit dan kesedihan. Aku
memiliki begitu banyak pertanyaan di depanku, tapi tidak ada jawaban.
Katakan apa yang benar dan salah di sini.
Jagdish ingat peristiwa yang baru terjadi
Shiv kembali ke rumah. ia
memberitahu Ira dan meenu kalau kepala menteri harus pergi ke Delhi dan
tanpa dia, dia tidak punya pekerjaan jadi dia cepat kembali. Anandi
datang ke sana
Ira : Shiv, apakah kau ingin makan sesuatu?
Shiv : aku sudah makan, aku mau minum teh saja.
Anandi : Aku akan mengambilnya.
Shiv pergi untuk menyegarkan diri, Jagdish menuju kembali ke udhaipur.
Bal datang ke rumah Gangga. Ganga berpikir itu pamannya yang pulang dan membuka pintu dg penuh semangat.
Bal : Kau menungguku?
Ganga : Aku pikir itu paman
Bal : paman tidak di rumah?
Ganga : dia pergi keluar untuk membeli sesuatu
Bal membawa tulsi untuk Ganga.
Ganga : Kenapa kau membawa tulsi untukku?
Bal : Aku melihat kau selalu berdoa, tetapi jika kau tidak mau maka aku bisa
Ganga : Simpan saja dibawah dan terima kasih
Bal lalu memberikan mobil mainan untuk mannu.
Bal : Ini adalah milik anakku.
Ganga : tidak baik untuk memberikan mainan anak untuk orang lain.
Bal pura2 sedih
Bal : Entah di mana anakku sekarang, tidak tau apakah dia akan kembali.
Ganga menunjukkan simpatinya.
Ganga : Kau bisa datang kapanpun untuk bermain dengan mannu.
Ganga mengambil mainan sekarang.
Nenek memberi sebuah
perhiasan Badi haveli untuk dibersihkan, para tukang emas mengatakan
desain ini sangat tua, jika Anda ingin aku dapat menggunakan ini untuk
membuat yang baru.
Sumitra : tidak, ini adalah
perhiasan tradisional kami, ini diberikan ketika aku datang ke rumah
ini dan sekarang aku ingin memberinya untuk menantuku.
Mereka memilih beberapa perhiasan sekarang.
Anandi berpikir untuk memberitahu segala sesuatunya kepada Shiv.
Anandi : (berpikir) aku harus berhati-hati dan tidak berbicara tentang Ganga.
Shiv ada di kamarnya. anandi datang kepadanya
Anandi : Aku ingin berbicara denganmu.
Shiv mulai bermesraan.
Anandi : Aku ingin berbicara tentang sesuatu yang penting.
Shiv : itu tidak lebih penting daripada kita sekarang. jadi pertama bermesraan dan kemudian hal-hal lain.
Anandi tampak marah.
Shiv : Hei, ada apa?
Bel pintu berdering
Anandi : Aku akan pergi dan melihatnya
Kakek membuka pintu dan melihat Jagdish. Anandi terkejut melihat jagdish.
Anandi datang kesana dan
terkejut melihat jagdish saat ia sudah meminta Jagdish memberinya
beberapa waktu untuk berbicara dengan Shiv. Kakek memanggil semua orang
dan memberitahu kalau Jagdish datang. Ira, Alok, meenu datang kesana.
Anandi pergi ke suatu tempat. Shiv dan Mahi keluar bersama dengan
anandi.
Kakek : Senang sekali bisa
melihatmu, tapi sanchi pergi keluar, jika kau mengatakan kepadaku
sebelumnya, maka aku bisa menghentikan Sanchi.
Jagdish memasang wajah serius
Ira : Ayah, berhentilah menggoda Jagdish
Alok : Kau datang ke Udaipur untuk bekerja atau sesuatu yang lain.
Jagdish : sebelum aku
mengatakan apa-apa, aku ingin meminta maaf kepada kalian, karena setelah
apa yang aku katakan, kalian semua Bahkan tidak akan memberiku
kesempatan untuk meminta maaf, jadi Maafkan aku. Sanchi adalah gadis
yang sangat baik dalam beberapa bulan terakhir, dia mencoba yang terbaik
untuk mengubah dirinya sehingga dia bisa menetap di keluargaku. Sanchi
yang aku lihat untuk pertama kalinya, dan sanchi yang kulihat hari ini,
ada perbedaan besar dalam keduanya, perbedaan itu baik, positif, dia
jauh lebih matang dan bertanggung jawab dari sebelumnya. ia melakukan
semuanya untukku, dia mengubah dirinya untukku, tapi saat aku bertanya
pada diriku sendiri apa yang aku lakukan untuknya, aku tidak punya
apa-apa untuk dibandingkan, hal ini tidak seperti aku yang tidak pernah
berpikir untuk melakukan sesuatu meskipun aku ingin, aku tidak bisa
melihat kehidupan seperti cara Sanchi melihatnya. Aku mencoba untuk
hidup di kehidupan seperti sanchi, tapi setiap kali aku mencoba, datang
satu kesimpulan bahwa aku dan sanchi sangat berbeda dan aku berpikir
kami tidak akan pernah bisa cocok.
Semua orang terkejut dan bingung.
Ira : apa yang ingin coba kau katakan? apakah ada sesuatu yang salah pada Sanchi?
Jagdish : Aku tidak
mengatakan hal seperti itu sama sekali, aku hanya mengatakan bahwa baik
Sanchi atau aku tidak akan bahagia setelah pernikahan atau dua keluarga.
Semua orang terkejut
Jagdish : aku tahu itu
tidak akan mudah untuk kalian semua mendengarkanku atau bagiku untuk
mengatakannya, tapi ini adalah kebenaran. Aku dan sanchi memiliki
perbedaan besar, kami tidak memiliki kesamaan, itulah sebabnya aku
merasa hubungan ini tidak akan baik untuk siapa pun, aku, sanchi, dan
dua keluarga. Aku hanya ingin mengatakan bahwa aku tidak bisa menikah
dengan Sanchi
Keluarga Shekhars menatap Jagdish dengan terkejut
Kakek mendekat ke Jagdish
Kakek : Jagdish anakku, aku
tidak mengerti apa pun, semua ini begitu tiba-tiba, apakah sanchi
mengatakan sesuatu? jika ada sesuatu, maka kita bisa duduk dan
membahasnya.
Meenu : jika ada
kesalahpahaman, maka kita semua di sini. kami setuju bahwa sanchi
kadang2 keras kepala, dia masih sedikit kekanak-kanakan, tapi kau bisa
melihat bagaimana dia sedang mencoba untuk mengubah dirinya sendiri,
berapa banyak dia mencintaimu, lalu?
Jagdish : Kalian semua
percayalah, tidak ada kesalahpahaman, atau Sanchi melakukan sesuatu yang
salah, dia tidak mengatakan apa-apa padaku, hanya ada satu alasan
kenapa aku mengatakan ini, aku merasa bahwa aku dan sanchi adalah orang
yang sangat berbeda, harapan dari kehidupan, cara melihat hidup,
semuanya berbeda. hal ini tidak datang begitu saja dalam pikiranku, aku
sudah berpikir banyak tentang hal ini, dan aku membuat keputusan kalau
kami tidak bisa menikah satu sama lain dan menghancurkan hidup satu sama
lain
Kakek merasa emosi
Kakek : keputusan?
bagaimana bisa kau datang membawa sebuah keputusan seperti itu? ini
adalah lelucon? apakah kau sadar bagaimana keputusanmu akan mempengaruhi
hidup putri kami? Kau tidak datang ke sini untuk mengakhiri hubungan,
tetapi kau datang untuk mengakhiri kehidupan dan kebahagiaan Sanchi.
Jagdish : Aku bisa mengerti
rasa sakit kalian, tapi hari ini masih mungkin bagi kita untuk melalui
rasa sakit ini, ini adalah masalah seluruh kehidupan, Sanchi tidak
akan bahagia bersamaku atau aku akan bahagia bersamanya, jadi itu akan
lebih baik
Ira : cukup! jangan
mengatakan sepatah katapun lagi sekarang. Kau mengatakan apa pun yang
harus katakan Jagdish! sekarang kau yang harus mendengarkanku. Aku tidak
akan membiarkanmu mempermainkan mimpi dan kebahagiaan putriku.
Ira meraih kerah baju Jagdish
Ira : Aku sudah bertanya
padamu kan? apakah kau bahagia dengan Sanchi atau tidak. apakah kau
ingin menikahinya. dan apa yang kau katakan? Kau mengatakan kau senang
dengan sanchi, sekarang kau tidak dapat mundur, apa yang kau pikirkan
tentang putriku? dia hanya mainan? bahwa kau bisa bermain dengan
emosinya semaumu dan sekarang kau berbicara tentang semua ini. dia
memang belum menikahimu, tapi dia telah mulai berpikir seperti seorang
menantu. Dia selalu khawatir untukmu seperti seorang istri, tidak, aku
tidak akan membiarkanmu melakukan ini dengan putriku. Alok, jelaskan
kepadanya, lihat apa yang dia katakan.
Alok pergi ke mereka dan mengambil tangan Ira dari Jagdish. Ira menangis
Ira : Hidup putriku akan hancur, dia akan mati, jelaskan kepadanya Alok.
Alok memperbaiki kerah baju Jagdish. Anandi hanya diam.
Alok : Jagdish anakku, saat
Sanchi mengatakan ingin menikahimu untuk pertama kalinya, kami semua
menentangnya. Sanchi sangat keras kepala dan kasih sayang kami untuknya
yang membawa kami ke jaitsar untuk berbicara tentang hubungan kalian.
Kami pikir kau akan menolak dan semuanya akan berakhir di sana, tetapi
kau mengatakan ya. setelah itu kau mulai berbicara dengan sanchi di
telepon dan terus datang kesini untuk menemuinya. Kau bertunangan
dengannya dan kau masih tidak mengatakan apa-apa. tetapi sekarang, itu
sudah terlambat. persiapan sudah dimulai di kedua keluarga. semua orang
tahu tentang hal ini. Kami dihormati di masyarakat, dan kau tidak
memiliki hak untuk bermain dengan itu. Oleh karena itu, lupakan apa pun
yang terjadi di sini setelah kau masuk, aku berjanji, tak satu pun dari
kami yang akan memberitahu siapa pun tentang hal ini, jadi sama dengan
kebahagiaan, pikiran, Mari kita selesaikan ini dan bekerja dengan baik.
Mari kita makan saja sekarang.
Jagdish mengatupkan tangannya
Jagdish : Aku meminta maaf
kepada kalian cobalah untuk memahamiku. ini adalah keputusan terberat
dalam hidupku yang tidak dapat aku ubah sekarang.
Jagdish melihat anandi untuk beberapa saat.
Jagdish : Aku tidak bisa menikahi sanchi.
Jagdish : Aku tidak bisa mengubah ini sekarang, aku tidak bisa menikahi Sanchi.
Semua terkejut dan marah, Anandi emosional Alok marah
Alok : Ayah dengar apa yang
dia katakan, ini sangat menyakitkan baginya untuk mengambil keputusan
ini tapi aku tahu dia berbohong.
Alok berteriak.
Alok : Memang sudah menjadi
kebiasaanmu untuk bermain dengan kehidupan orang lain, kau telah
menghancurkan kehidupan dua gadis dan ditambah satu lagi, bagaimana kau
akan merasakan sesuatu.
Anandi merasa emosional
Alok berteriak kepada Ira
Alok : Kau benar-benar
sangat menyukai membuatnya menjadi menantumu kan, sudah aku katakan
untuk tidak berpikir lamaran untuk pria ini. Hapus itu dari pikiranmu,
tetapi kau tidak mendengarkanku, kita akan membuat Sanchi kita mengerti
tapi kau tidak mendengarkanku dan kemudian ayah mengatakan kalau waktu
bisa mengubah seseorang dan lihatlah sekarang orang tersebut tidak
berubah
Jagdish merasa terluka begitu pula dengan Anandi. Alok terus berteriak
Alok : Kau tidak
mendengarkanku. Seorang pria yang tidak bisa menjaga dua hubungannya
sebelumnya, bagaimana dia akan menjaga yang ketiga? Kalian semua pasti
tidak memikirkannya.
Shiv datang ke depan dan menenangkan ayahnya.
Anandi emosional melihat Jagdish. Jagdish melihat Anandi
Anandi : (berpikir)
Jagdish, mengapa kau memberi dirimu begitu banyak rasa sakit hanya agar
Sanchi tidak jatuh di mata semua orang dan bagaimana denganmu, dirimu
jatuh ke bawah di mata semua orang?
Jagdish memberikan kode ke Anandi kalau dia tidak apa2 dan biarkan mereka menghinanya.
Shiv datang ke Jagdish
Shiv : Jagdish, apakah
perasaan anggota keluargaku tidak akan mempengaruhimu, tetapi kau tahu
bagaimana semua ini pasti sulit bagiku untuk melihat dan mentolerir
suatu hubungan? Jagdish, kau tahu hubungan baik ini tidak dibuat untuk
di rusak seperti ini. Lebih baik sebelum melanjutkan pembicaraan ini
lebih lanjut kita harus duduk dan dengan tenang berbicara dan menemukan
beberapa solusi.
Jagdish : Terima kasih Shiv
untuk memahamiku, aku ingin berbicara dengan tenang denganmu, tapi
tidak peduli berapa banyak kita berbicara, kita tidak akan dapat
menemukan cara lain untuk menjaga adikmu dari semua rasa sakit. Hanya
ada satu cara, aku telah mengatakan kepadamu bahwa jika kita mengikat
hubungan ini sekarang, aku dapat melihat dengan jelas kalau aku tidak
akan mampu melanjutkannya. Hanya akan ada rasa sakit yang tidak akan
mampu keluargamu tanggung dan aku.
Shiv marah pada Jagdish. Anandi hanya menangis
Alok berteriak ke Shiv
Alok : Kau memukul kepalamu
di atas batu. Ia memenangkan ini dan mengerti karena ia datang setelah
berpikir dengan benar untuk merusak kebahagiaan kita.
Shiv marah
Shiv : cukup Jagdish, apa
kau pikir kau bermain beberapa permainan. Kau memberikan sinyal dan
membiarkan Sanchi kesempatan untuk mulai mencintaimu, dia mulai bermimpi
tentangmu, maka kau akan memberikan sinyal dan Sanchi akan melupakan
cintanya, mimpinya padamu. Jagdish, ini tidak akan terjadi jika mimpi
Sanchi hancur maka aku tidak akan membiarkan mimpi Sanchi hancur. Aku
tidak akan membiarkan ini terjadi
Jagdish : Aku benar-benar minta maaf untuk Sanchi, tetapi aku mengatakan ini hanya untuk mengatakan kalau aku..
Shiv dan Jagdish beradu argumen. Mahi menenangkan semua orang.
Jagdish berteriak padanya tetapi aku akan membuat kalian memahaminya
Shiv berteriak pada Mahi untuk menghentikannya
Mahi : Aku tahu ini sulit bagi kita tetapi kita harus mengontrol diri kita,,kita tidak bisa melakukan hal rendah seperti ini.
Anandi sangat sangat emosional
Shiv : (berteriak) Waktu
akan berubah dan membuatmu menjadi manusia yang lebih baik, itulah
mengapa aku sudah siap untuk menikahkan adikku denganmu. Kau ingat saat
aku datang pada pertunanganmu dan bertanya padamu, apakah kamu senang
dengan hubungan ini. Kau meyakinkanku kalau kau senang dengan hubungan
ini, apakah kau tahu apa yang kau lakukan sekarang dan apakah kau yakin.
loading...
(adegan FB saat Shiv
bertanya pada Jagdish kalau Sanchi sangat penting baginya dan dia ingin
tahu apakah Jagdish juga senang dengan hubungan ini? Jagdish mengatakan
kepadanya aku tahu apa yang aku lakukan dan jangan khawatir)
Jagdish : Aku tidak
berbohong kepadamu, aku ingin melakukan pernikahan ini tapi sekarang aku
menyadari kalau ini adalah hal yang salah
Shiv berteriak pada Jagdish.
Shiv : Hubungan ini tidak
salah, yang salah adalah kau, hanya kau, orang yang salah dengan
pemikiran yang salah kita tidak memintanya untuk hubungan ini. Kami yang
mulai ini tetapi kami tidak memaksa hubungan ini padamu. Kau dan
keluargamu setelah berpikir benar mengatakan ya untuk hubungan ini. Kau
tidak bisa kembali keluar dari kata-katamu, Kau tidak bisa mengatakan
ada untuk hubungan ini
Jagdish : Aku tahu ini
semua akan sangat menyakitkan bagi Sanchi, tetapi hidupnya belum
berakhir, dia bisa melanjutkan hidupnya. Saat dia bisa untuk melanjutkan
Shiv memotong pembicaraan Jagdish dengan berteriak
Shiv : cukup Jagdish, orang
sepertimu tidak pernah bisa memahami bagaimana wanita menangani dirinya
setelah seorang pria menipu dirinya. Wanita itu istriku, bagaimana dulu
dia harus menahan dirinya ketika kau meninggalkannya di tengah jalan,
bagaimana ia bisa melanjutkan hidupnya. Jika kau mengerti hati seorang
wanita dan perasaannya, maka kau akan tahu wanita, bagaimana sulitnya
bagi dia untuk menjalani hidupnya tanpa dia. Bagaimana sulitnya bagi
keluarganya untuk memeluknya dan memberikan jawaban atas pertanyaan dari
masyarakat dan kemudian berdiri dalam masyarakat, kau memahami ini
semua.
Jagdish merasa terluka begitu juga Anandi. Shiv terus berteriak
Shiv : hari ini kau melihat
kalau hubungan ini salah, besok kau akan merasa kalau kau yang salah
dan Sanchi adalah pilihan yang tepat untukmu.
Jagdish : Tidak Shiv, ini tidak akan pernah terjadi.
Jagdish melipat tangannya lagi dan meminta maaf kepada semua orang
Jagdish : Sekali lagi aku
ingin meminta maaf kepada kalian semua dengan melipat tanganku, aku tahu
kalian semua tidak akan pernah memaafkanku, tapi hari ini jika aku
tidak mendengarkan hatiku maka aku tidak akan dapat memaafkan diriku
sendiri. maka aku akan bertanggung jawab atas kehancuran hidup Sanchi
dan aku tidak ingin itu.
Jagdish pergi dari sana
Keluarga Shekhars marah
melihat Jagdish pergi kecuali Meenu dan Anandi yang emosional. Anandi
melihat kembali wajah marah dari keluarganya terutama Shiv
Badi Haveli: -
Sumitra melihat kartu
pernikahan dan mengatakan kepada orang lain kalau ini sangat indah?
Gehna setuju dan yang lain sangat senang. Sumitra membuka kartu dan
melihat nama Sanchi tertulis salah di atasnya. Dia memberitahu semua
orang nama Sanchi salah dan hanya tertulis Sachi. Dia bertanya pada
Bhairo bagaimana dia tidak memeriksanya dan bagaimana mereka bisa
melakukan kesalahan besar seperti ini?
Bhairo : Sumitra, kartu ini
belum dicetak tapi ini hanya model yang mereka berikan untuk dilihat,
sehingga jika ada kesalahan apapun itu, akan diperbaiki.
Sumitra : tapi ingat untuk
memberitahu mereka besok sehingga mereka dapat memperbaikinya dan tidak
salah cetak, itu kesalahan besar seperti dengan nama menantuku.
Semua tertawa
Nenek : Sanchi sangat
beruntung karena dia mendapatkan ibu mertua sepertimu, jika dia
mendapatkan ibu mertua sepertiku, maka hanya dewa yang tahu apa yang
akan terjadi.
Semua orang tertawa
Sumitra mendapat telepon
dari Ira pada ponselnya. Sumitra dengan senang mengatakan kepada yang
lainnya kalau Ira menelpon. Dia kemudian mengangkatnya
Sumitra : Halo Ibu Ira, bagaimana kabar Anda? dan kabar semuanya ? Kami sedang membuat persiapan pernikahan di rumah sekarang.
Ira tidak menjawab dan Sumitra bingung
Sumitra : Halo Ny Ira, apa yang terjadi?
Ira duduk dengan semua keluarga shekhars di ruangan gelap.
Ira : Jagdish datang kemari.
Sumitra : Jadi Jagdish
pergi ke rumah Anda dan dia mengatakan kepadaku kalau dia tidak bisa
kesana, tapi aku ibunya aku tahu dia tidak akan tenang tanpa melihat
sanchi, dia pasti akan pergi ke rumah Anda
Ira : Dia datang ke sini dan pergi setelah memutuskan hubungan dengan sanchi
Sumitra terkejut dan kartu
pernikahan jatuh dari tangannya, begitu juga ponselnya. Semua terkejut
dan bertanya apa yang terjadi? bhairon bertanya padanya apa yang
terjadi. Sumitra terlihat shock berat, nenek dan gehna bertanya apa yang
terjadi. Vasant bertanya apa yang terjadi. Bhairon bertanya lagi apa
yang terjadi. Vasant mengambil telepon yang jatuh dan mengatakan
panggilannya berakhir. semua orang bertanya lagi pada sumitra apa yang
terjadi. Sumitra akhirnya menjawab dengan menangis kalau Jagdish telah
memutuskan hubungannya dengan sanchi.
Keluarga Singhs terkejut, mendengar sumitra menangis, nenek turun ke bawah di kursinya
Nenek : Ya Dewi, apa yang anak ini lakukan?
Kakek marah dan mengatakan
kepada semua orang kalau dia harus berbicara dengan Kalyani, dia harus
mengatakan tentang semua yang terjadi? Kemudian Ira mendapat telepon
dari Badi haveli. Kakek menjawab panggilan Kalyani
Nenek : Ny Ira apa yang dikatakan sumitra adalah bahwa ...
Kakek marah
Kakek : ya benar, Jagdish datang ke sini dan dalam satu menit seperti badai menghancurkan segalanya dan pergi.
Nenek terkejut
Nenek : apa yang dia katakan?
Kakek : dia mengatakan
bahwa ia berpikir dia tidak akan mampu untuk melanjutkan hubungannya
dengan sanchi, mereka berdua sangat berbeda satu sama lain dan tidak
cocok satu sama lain dan agar Sanchi tidak merasa sakit dan menderita
setelah pernikahan, oleh karena itu hubungan ini harus berakhir di sini
Nenek terkejut dan bertanya
tentang sanchi bagaimana dia? bagaimana dia setelah mendengar semua
ini, kakek emosional mengatakan bahwa gadis malang itu sampai sekarang
tidak tahu orang dicintainya, dia memiliki begitu banyak mimpi untuk
orang yang meninggalkannya seperti ini. Dia pergi ke rumah seorang teman
hari ini untuk bermalam dengan dia dan kami tidak tahu bagaimana kami
akan memberitahu ini padanya
Nenek : setelah Jagdish sampai dirumah,aku akan berbicara dengan dia dan menelpon Anda.
Kakek : Baiklah
mereka mengakhiri panggilan
Nenek meminta Vasant untuk
menelpon Jagdish dan bertanya di mana dia dan kapan dia sampai di sini?
Vasant menelpon Jagdish tapi jagdish tidak mendapatkan sinyal. Vasant
mengatakannya kepada yang lain dan nenek jadi marah
Di jalan
Jagdish mengemudi kembali ke rumah
Jagdish : Orang dirumah
pasti sudah tahu berita ini,semua orang pasti sangat marah denganku, aku
dengan kebingunganku dan belum mampu untuk mencapai kesimpulan apa pun
telah membuat kondisi seperti itu untuk keluargaku sendiri, di mana
sekali lagi mereka akan malu karena aku, tapi kali ini aku tidak merasa
bersalah atau menyesal atas apa yang aku lakukan. Setelah aku sampai di
rumah, aku akan menceritakan semuanya dan setelah mendengar segala
sesuatunya, mereka tidak akan marah denganku, mereka akan mengerti,
keluargaku sendiri akan mengerti aku setidaknya mereka tidak akan marah
denganku. Aku berharap bahwa ibu, nenekku tahu bahwa aku mematahkan
impiannya sebelum mereka bisa mencapai tujuan mereka tapi aku masih
berharap bahwa mereka semua akan mengerti aku dan rasa sakitku.
Penulis : Ani Instagram.com/anandhi_series
SEBELUMNYA || SELANJUTNYA
loading...
BAGI YANG INGIN BACA LAINNYA BISA LIHAT DAFTAR SINOPSIS
LIKE FANPAGE UTTARAN UNTUK UPDATE SINOPSIS
