Sinopsis Anandhi Hari Ini 30 Maret 2017 - Tidak Ada yang Senang dengan Pendapat Ganga dan Anandhi tentang Pernikahan Jagdish dan Sanchi.
Wednesday, March 29, 2017
Edit
KING-SINOPSIS
Sinopsis Anandhi Hari Ini 30 Maret 2017 - Tidak Ada yang Senang dengan Pendapat Ganga dan Anandhi tentang Pernikahan Jagdish dan Sanchi.
Ganga merasa sedih mengetahui Jagdish dan Sanchi akan menikah. Anandi datang dan melihat Ganga menangis, dia mencoba untuk menenangkan Ganga.
Sanchi dan Jagdish berdoa kepada Tuhan dan mereka membahas tentang Ganga, dan Dadisa memberkati Sanchi dan Jagdish. Sanchi mengatakan kepada Sumitra bahwa suami Ganga akan menghancurkan Jagdish karena Ganga dan anaknya ada di rumah ini dan jika Ganga pergi dari rumah mereka, suaminya juga akan meninggalkan Jagdish
Shiv dan keluarganya berpamitan dan akhirnya pergi. Nandu menunjukkan foto Jagdish dan Sanchi ke Ganga dan Ganga merasa sedih.
Jagdish bertanya pada Ganga pendapatnya tentang pernikahannya dengan Sanchi. Ganga berpikir dalam benaknya bahwa dia tidak bisa mengatakan pendapatnya kepada Jagdish. Sumitra menyela pembicaraan Jagdish dan Ganga, dan dia berhasil mengubah topik pembicaraan
Badi Haveli
Sumitra masih mengobrol dengan Jagdish
Sumitra : hal-hal yang baik yang terjadi dalam hidup kita. Kau telah setuju untuk menikah dan itu juga dengan seorang gadis yang sangat mencintaimu. Kau akan segera menetap di kehidupan barumu. Dan Kau Ganga, kau sudah mendapatkan nilai yang baik dalam ujian dan sekarang kau harus memikirkan masa depanmu, kau harus menjadi mandiri supaya kau bisa mendidik anakmu dan membuat dia mampu. Oleh karena itu yang terbaik dia mendapat gelar sesegera mungkin. Ganga setuju.
Sumitra : sekarang kau (Jagdish) bertanggung jawab untuk membuat Ganga masuk perguruan tinggi yang baik sesegera mungkin, dan sekarang kau harus beristirahat.
Sumitra pergi
Jagdish melihat Ganga yang nampak berpikir keras
Jagdish : apa yang kau pikirkan?
Ganga : Aku sedang berpikir tentangmu.
Ganga segera menyadari apa yang dia katakan dan meralat kata katanya.
Ganga : Maksudku, kau minumlah susumu karena ibumu yang menginginkannya.
Jagdish : Kau benar. aku tidak suka minum susu tetapi harus mematuhi keinginan orang tua.
Jagdish pergi meninggalkan kamar.
Ganga : kita memang harus setuju dengan keinginan orang tua kita.
Jagdish datang ke nenek kamar. Jagdish nampak khawatir.
Nenek : apa masalahmu
Jagdish : Aku merasa sangat gelisah dan aku tidak bisa mengerti apakah yang terjadi ini adalah benar atau salah. Meskipun aku setuju bahwa Sanchi sangat baik, aku juga setuju bahwa dia berperilaku dengan penuh cinta kepada keluarga dengan menunjukkan rasa hormat. Aku tidak ragu bahwa dia sangat jelas dari pikirannya. Tapi ada satu pertanyaan yang mengganggu dalam pikiranku, apakah aku akan mampu memberinya kebahagiaan yang layak sebagai pasangan hidupnya?
Nenek : mengapa kau berpikir seperti itu?Sinopsis Anandhi Hari Ini 30 Maret 2017 - Tidak Ada yang Senang dengan Pendapat Ganga dan Anandhi tentang Pernikahan Jagdish dan Sanchi.
Ganga merasa sedih mengetahui Jagdish dan Sanchi akan menikah. Anandi datang dan melihat Ganga menangis, dia mencoba untuk menenangkan Ganga.
Sanchi dan Jagdish berdoa kepada Tuhan dan mereka membahas tentang Ganga, dan Dadisa memberkati Sanchi dan Jagdish. Sanchi mengatakan kepada Sumitra bahwa suami Ganga akan menghancurkan Jagdish karena Ganga dan anaknya ada di rumah ini dan jika Ganga pergi dari rumah mereka, suaminya juga akan meninggalkan Jagdish
Shiv dan keluarganya berpamitan dan akhirnya pergi. Nandu menunjukkan foto Jagdish dan Sanchi ke Ganga dan Ganga merasa sedih.
Jagdish bertanya pada Ganga pendapatnya tentang pernikahannya dengan Sanchi. Ganga berpikir dalam benaknya bahwa dia tidak bisa mengatakan pendapatnya kepada Jagdish. Sumitra menyela pembicaraan Jagdish dan Ganga, dan dia berhasil mengubah topik pembicaraan
Badi Haveli
Sumitra masih mengobrol dengan Jagdish
Sumitra : hal-hal yang baik yang terjadi dalam hidup kita. Kau telah setuju untuk menikah dan itu juga dengan seorang gadis yang sangat mencintaimu. Kau akan segera menetap di kehidupan barumu. Dan Kau Ganga, kau sudah mendapatkan nilai yang baik dalam ujian dan sekarang kau harus memikirkan masa depanmu, kau harus menjadi mandiri supaya kau bisa mendidik anakmu dan membuat dia mampu. Oleh karena itu yang terbaik dia mendapat gelar sesegera mungkin. Ganga setuju.
Sumitra : sekarang kau (Jagdish) bertanggung jawab untuk membuat Ganga masuk perguruan tinggi yang baik sesegera mungkin, dan sekarang kau harus beristirahat.
Sumitra pergi
Jagdish melihat Ganga yang nampak berpikir keras
Jagdish : apa yang kau pikirkan?
Ganga : Aku sedang berpikir tentangmu.
Ganga segera menyadari apa yang dia katakan dan meralat kata katanya.
Ganga : Maksudku, kau minumlah susumu karena ibumu yang menginginkannya.
Jagdish : Kau benar. aku tidak suka minum susu tetapi harus mematuhi keinginan orang tua.
Jagdish pergi meninggalkan kamar.
Ganga : kita memang harus setuju dengan keinginan orang tua kita.
Jagdish datang ke nenek kamar. Jagdish nampak khawatir.
Nenek : apa masalahmu
Jagdish : Aku merasa sangat gelisah dan aku tidak bisa mengerti apakah yang terjadi ini adalah benar atau salah. Meskipun aku setuju bahwa Sanchi sangat baik, aku juga setuju bahwa dia berperilaku dengan penuh cinta kepada keluarga dengan menunjukkan rasa hormat. Aku tidak ragu bahwa dia sangat jelas dari pikirannya. Tapi ada satu pertanyaan yang mengganggu dalam pikiranku, apakah aku akan mampu memberinya kebahagiaan yang layak sebagai pasangan hidupnya?
Jagdish : Sanchi tidak sepemahaman dan sematang Anandi, Dia hidup di kota dan pendidikan yang berbeda, dan cara berpikir. Bahkan Gauri memiliki pemikiran modern tapi Sanchi sangat berbeda dari dia juga. Bahkan setelah jatuh cinta dengan Gauri dan menikahinya, aku tidak bisa tinggal dalam hubungan seperti itu, jadi apakah aku dapat mengelolanya bersama dengan Sachi. Apakah aku mampu memenuhi harapannya? Aku berpikir bahwa orang di kota berbeda dari orang-orang di desa-desa. Tapi aku menyadari bahwa setiap individu berbeda.mereka memiliki perilaku individu dan pola pikir yang berbeda. Sanchi sangat berbeda dari siapapun, jadi apakah aku akan dapat menjadi bagian dari hidupnya?
Nenek : Kau tidak perlu khawatir, kesulitan hidup telah membuatmu begitu matang, jadi kau akan mampu mengelolanya, tidak peduli betapa berbedanya kalian nanti mungkin. Nenek yakin bahwa kau akan mampu membuat Sanchi bahagia. Nenek ingin kau menerima hubungan ini sebagai kehendak dewa dan bergerak ke depan dan semuanya akan jatuh di tempat.
Jagdish : Aku akan mencoba yang terbaik untuk menjaga hubungan ini
Nenek : Kau harus bisa membangin hubungan baru ini dan jangan merusaknya.
Jagdish : Aku tidak akan mau menanggung dosa untuk menghancurkan hubungan lagi. Aku harus menerima Sanchi dengan cara dia ingin menjalani hidupnya dan juga mencoba untuk membentuk diriku sesuai dengan keinginan dan harapannya.
Nenek memberkati Jagdish
Nenek : Dewa pasti akan akan membantumu.
Jagdish akhirnya meminta neneknya untuk beristirahat dan pergi. Setelah Jagdish pergi Nenek bicara sendiri dengan bahwa Jagdish telah sangat berubah dan ia akan membuat gadis manapun bahagia. Tapi dia khawatir tentang kebahagiaan Jagdish yang layak dia dapatkan. Nenek berdoa agar membiarkan Jagdish bahagia.
Kesar Bagh
Keesokan paginya, Anandi meminta Nathu untuk membersihkan kamar tamu. Nathu memasuki kamar dan membereskan tempat tidur dan melihat syal di tempat tidur. Nathu bertanya-tanya milik siapa itu karena ia masih bisa mencium bau parfum di atasnya. Dia bertanya-tanya apakah seseorang tinggal di rumah saat mereka pergi di Jaitsar.
Badi Haveli
Kalyani memberikan Sumitra prasad dan Sumitra mengatakan bahwa dia sangat senang karena Jagdish akan segera menikah. Ganga datang membawa teh untuk nenek. Ganga ingin pergi tapi nenek memberikan Prasaad dan bertanya pendapat Ganga mengenai hubungan Jagdish dan Sachi. Sumitra terlihat tidak suka saat mertuanya bertanya pada Ganga tentang hal itu.
Nenek : Kau selalu peduli tentang kesejahteraan kami, dan karena itu aku ingin tahu pendapatmu juga.
Ganga : itu tidak sesuai bagiku untuk menyuarakan pendapatku karena keputusan harus dibuat oleh para tetua dari rumah.
Nenek : Kau harus memberikan pendapatmu karena aku telah menyelamatkan kami dari penipuan di masa lalu. Jadi kau harus memberikan pendapatmu tentang ini juga.
Sumitra tampak kesal dan melihat dia, Ganga merasa ragu-ragu untuk memberikan pendapatnya. Namun dia berusaha menjawabnya.
Ganga : Sanchi adalah gadis yang sangat baik dan berpendidikan. Selama dia bisa berbaur dengan keluarga nyonya dengan baik, semuanya akan baik-baik saja. Keluarga Shekhars juga adalah keluarga yang sangat baik dan juga menghormati pak dokter. Tapi Nona Sanchi dan pak dokter bagaikan kutub yang terpisah, baik dalam perilaku maupun temperamen mereka. Pak dokter tidak seperti Sanchi. Dia sangat sederhana dan lurus ke depan, orang seperti itu juga sangat sederhana berkenaan dengan makanan dan gaya hidup. Oleh karena itu aku hanya memiliki satu pertanyaan dalam pikiranku apakah mereka akan tetap bahagia bersama-sama.
Mendengar ini dari Ganga, Sumitra merasa gelisah dan marah
Sumitra : siapa kau yang membuat keputusan untuk orang lain. Apakah kau memiliki begitu banyak pengalaman untuk membuat pernyataan seperti itu dan itu juga tentang Sanchi? Sanchi tetap terjaga sepanjang malam untuk mengurus Jagdish tanpa khawatir tentang apa yang orang akan pikirkan tentang dia. Dia dibesarkan di kota, dia adalah gadis yang berpikiran terbuka, yang dapat mengutarakan pikirannya tetapi juga menghormati orang tua nya. Sejauh yang aku tahu, Sanchi sangat menghormati Jagdish dan tidak akan menyakiti Jahdish bahkan dalam mimpi sekalipun. Ibu boleh saja meminta pendapat darimu, tapi itu tidak berarti kau bisa mengatakan apapun yang tidak pantas.
Kalyani melihat Sumitra yang emosi.
Nenek : Kau benar tentang Sanchi, tapi kenapa kau harus marah dengan Ganga? Setiap orang berhak atas pendapat mereka dan di sini, aku yang menanyakan pendapat Ganga.
Ganga pergi dari sana. Kalyani meminta Sumitra untuk duduk. Kalyani membuat Sumitra mengerti bagaimana Ganga dulunya menyelamatkan Jagdish dari lamaran Kanchan, dan karena itu dia seharusnya tidak menyakiti Ganga. Nenek juga mengatakan kalau Ganga tidak salah dalam kekhawatiran dirinya. Dia hanya berharap bahwa keputusan yang mereka ambil adalah benar dan bahwa Jagdish dan Sanchi bisa hidup bahagia bersama
Kesar Bagh
Anandi datang ke kamar Mahi dengan syal. Dia bertanya pada Mahi mengapa ia tidak pergi untuk berjalan-jalan pagi. Mahi mengatakan bahwa ia ingin menonton pertandingan.
Anandi : karena pertandingan atau karena kau berpesta semalam dengan teman-temanmu. Mahi : Aku tidak berpesta semalam, tetapi pulang tepat waktu.
Anandi : Apakah kau pulang sendiri atau dengan orang lain.
Mahi berpikir tentang waktunya dengan Ashima. Mahi tersenyum, Anandi mulai tertawa.
Anandi : ekspresimu mengungkapkan bahwa kau menyembunyikan sesuatu.
Anandibkemudian menunjukkan syal yang dia temukan. Mahi teringat kalau Ashima memintanya untuk tidak memberitahu siapa pun tentang kunjungannya. Dia mencoba untuk menutupinuya dengan mengatakan bahwa mungkin itu punya teman Sanchi. Anandi juga merasa seperti itu
Mahi kemudian bertanya pada Anandi apa yang terjadi di Jaitser.
Mahi : Saat aku mendengar kabar dari Sanchi aku juga terkejut. Aku terkejut bagaimana keluarga Singh setuju untuk hubungan ini.
Anandi terlihat khawatir
Mahi : Aku senang untuk Sanchi tetapi juga sangat khawatir pada saat yang sama. apa kakak ipar senang dengan hubungan ini?
Anandi terlihat ragu-ragu menjawabnya.
Mahi : Aku ingin kakak jujur dan menceritakan apa yang ada di pikiran kakak.
Anandi : Aku tidak tahu harus bagaimana, apakah aku harus sedih atau senang. Semua terlihat seperti puzzle yang belum terpecahkan. Aku tidak mengharapkan keluarga kita akan melamar ke Jaitsar karena sikap keras kepala Sanchi, dan aku berpikir bahwa tidak seorangpun di Jaitsar yang akan setuju, tapi bahkan itu tidak terjadi. Aku tidak berharap Jagdish setuju untuk hubungan ini. Bahkan setelah kedua keluarga merasa gembira menyetujui hubungan ini, aku tidak berpikir itu adalah tepat. Aku khawatir bahwa di masa depan Jagdish dan Sachi tidak akan bahagia dalam pernikahan ini. Ini akan membuat ketegangan hubungan antara kedua keluarga juga.
Mahi : cara kakak menempatkan masalah sangat perspektif, aku tidak akan pernah bisa mengungkapkannya. Tapi aku juga merasa seperti kakak. Tapi tidak ada yang mau mendengarkanku. Aku ingin kakak membuat keluarga mengerti bahwa hubungan ini tidak akan baik bagi siapa pun.
Hal ini membuat Anandi kaget dan khawatir.
Sanchi berterima kasih kepada temannya untuk membimbingnya bagaimana berperilaku dengan anggota keluarga Jagdish.
Payal : Baju apa yang kamu kenakan dalam acara itu?
Sanchi : Aku memakai pakaian tradisional yang mengerikan, apa lagi?
Anandi lewat dari sana dan mendengarnya. Dia berhenti dan mendengar percakapan mereka.
Payal : Bagaimana jika mereka membuatmu mengenakan gaun tradisional setelah pernikahanmu?
Sanchi : tidak, aku sudah membuat terkesan semua orang di rumah itu dan jika mereka tidak mendengarkanku, maka aku akan memberitahu Jagdish dan membuat dia menjelaskan kepada keluarganya.
Payal : apakah kau akan datang untuk menonton film dewasa?
Sanchi : Kenapa tidak, aku tidak perlu bertanya semuanya kepada orang tuaku. Aku sudah dewasa, dan aku akan menikah jadi aku bisa menonton film dewasa.
Payal : Tapi setelah menikah, kau harus meminta izin untuk pergi keluar, kan?
Sanchi : Tidak bisa, tidak ada yang bisa mendikte hidupku. aku tinggal dengan caraku sendiri.
Anandi pergi dan sangat khawatir kepada keluarganya, Sanchi, dan Jagdish juga. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Jagdish selesai melakukan yoga dan menerima telepon dari Sanchi.
Jagdish : bagaimana perasaanmu?
Sanchi : baik setelah mendengar suaramu.
Sanchi kemudian mulai berbicara manis dengan dia dan Jagdish semakin terlambat untuk bekerja.
Sanchi : Kau berjanji kita akan berbicara setidaknya dua kali dalam sehari. Aku akan meneleponmu malam ini.
Jagdish : aku akan menunggu teleponmu.
Mereka menutup teleponnya
Sanchi : Aku yakin kita akan memiliki kehidupan yang penuh kasih dan bahagia. Kita tidak akan memberikan kesempatan untuk mengeluh tentang satu sama lain.
Anandi merasa tegang dan mengeluarkan dua pasang pakaian untuk Shiv. Shiv melihat dia tegang dan bertanya ada apa.
Anandi : Aku pikir rishta ini tidak baik untuk keluarga.
Shiv : yang pernah kamu dengar sangat berlawanan? mungkin seperti itu dalam kasus Sanchi dan Jagdish.
Anandi : mereka berdua akan bahagia pada awalnya, tetapi mereka akan memiliki masalah di kemudian hari. Keduanya melihat kehidupan dengan cara yang berbeda, mereka pasti akan memiliki perbedaan nanti yang akan mempengaruhi hubungan kedua keluarga dan kita mungkin akan menyesal.
Shiv : Kita dapat mencoba untuk memberitahukan hal itu kepada anggota keluarga lainnya.
Anandi : Saat Sanchi tidak berada di rumah, aku akan mencoba untuk berbicara. Aku merasa mengambil terlalu banyak waktu untuk menceritakan ini? Shagun dilakukan itu berarti pernikahan hampir dikonfirmasi.
Shiv : untuk memastikan Jagdish dan Sanchi tetap bahagia di masa depan, kita bisa mengambil beberapa langkah kembali.
Sanchi akan menonton film, tapi kakek marah untuk beberapa alasan.
Kakek : Kau tidak akan pergi keluar dari rumah ini lagi.
Sanchi : mengapa kakek mengatakan seperti itu?
Kakek : Ku akan menikah jadi aku pikir kau akan memahami semuanya sendiri. Tinggal di rumah dan belajar pekerjaan rumah, Aku tidak ingin kau pergi Jaitsar tanpa mengetahui apa-apa dan memberi mereka kesempatan mengeluh. Jika kau tidak mendengarkanku, maka kau harus berpikir lagi untuk rishta ini.
Sanchi mulai menangis
Sanchi : jangan pernah mengatakan itu lagi kek, Tidak ada yang lebih penting daripada Jagdish. Aku akan mempelajari semua pekerjaan dapur untuk dia, tapi tolong jangan berpikir tentang membatalkan rishta kami. Bagi kalian semua, rishta ini hanya dikonfirmasi, tapi aku sudah mulai hidupku dengan itu. Dan jika aku tidak menikah dengannya, maka kalian akan kehilangan Sanchi kalian selamanya, dan aku sungguh-sungguh.
Kakek memeluk Sanchi.
Kakek : apa yang terjadi padamu? Kenapa kamu menangis? Kakek hanya bercanda. Kakek berpikir untuk menggodamu dan kemudian mendapatkan ciuman dan kemudian membiarkanmu pergi. Kakek tidak tahu ini akan terjadi.
Kakek : Aku ingin membuatmu tersenyum, tapi akhirnya membuatmu menangis. Kakek minta maaf.
Sanchi : mengapa kakek meminta maaf? aku yang bodoh. Aku pasti akan merindukan lelucon kakek setelah meninggalkan rumah ini, kakek sudah seperti kekasih, kakek akan mendapatkan dua ciuman, bukan satu.
Sanchi mencium pipi kakeknya
Sanchi : Apa aku bisa pergi sekarang?
Kakek memberinya izin dan Sanchi pergi
Semua orang tertegun melihat Sanchi seperti ini. Kakek merasa takut apa yang akan Sanchi lakukan jika ada yang tidak beres di rishtanya. Semua orang tegang. Shiv dan Anandi datang ke sana dan menanyakan apakah Sanchi meninggalkan rumah.
Ira : dia hanya meninggalkan rumah, kenapa?
Shiv : Anandi ingin berbicara dengan kalian semua saat Sanchi tidak ada.
Anandi : Ini tentang Jagdish dan Rishta Sanchi. Aku mungkin telah lahir di tempat lain, tapi aku menjadi putri Badi Haveli. Aku mengerti semua orang sangat baik di sana dan aku pikir Jagdish dan Sanchi mungkin tidak akan bahagia di masa depan, itulah mengapa kita harus mengakhiri rishta ini di sini.
Ira terkejut mendengar Anandi dan langsung berdiri
Ira : Kau tahu apa yang kau katakan? Dan itu juga sekarang? Apa yang terjadi denganmu saat kita mengambil keputusan tentang hal ini.
Meenu mendukung Ira.
SEBELUMNYA || SELANJUTNYA
BAGI YANG INGIN BACA LAINNYA BISA LIHAT DAFTAR SINOPSIS
LIKE FANPAGE UTTARAN UNTUK UPDATE SINOPSIS