-->

Sinopsis Uttaran Hari ini, Kamis 18 Agustus 2016 : Episode 383 Kedua


KING-SINOPSIS.BLOGSPOT.COM


Sinopsis Uttaran Hari ini, Kamis 18 Agustus 2016 : Episode 383 Kedua
 KING-SINOPSIS
Akash mendekati Ekadish & memeluknya dari belakang.
Akash : Lihatlah dia(Rani). Anggap dia adlh aku & maafkanlah dia.
Meethi : Kumohon, bu. .
Ekadish : Hei nak, aku tidak akan mengatakan apapun lagi tentang ibumu. Naiklah keatas!
Rani & Meethi bertukar senyuman.
Meethi : Rani, ibu sudah mengakui kesalahannya walaupun dia lebih tua darimu, skrg giliranmu.
Rani : Aku minta maaf. Aku bilang maaf.
Ekadish teringat saat Akash masih kecil.
Ekadish : Akash juga selalu minta maaf seperti ini waktu dia kecil. Hei nak, ini adlh rumahmu skrg!
Rani : Terimakasih kakak putih.
Meethi : Sekarang ini adalah rumahmu dan kami semua adalah keluargamu. Jangan pernah meninggalkan rumah ini lagi. Janji?
Rani : Janji.
Meethi berterimakasih kepada Ekadish.
Meethi : Terimakasih bu, ibu sudah mau memaafkan dan menerima Rani.
Ekadish : Aku bisa melakukan apapun untukmu.
Meethi, Akash dan Rani naik keatas.
Gomti : Apa maksudnya ini kak?
Ekadish : Aku tidak bisa menolaknya hari ini, atau Meethi akan meninggalkan rumah ini diikuti oleh Akash.
Malvika : Syukurlah kau menghentikan Rani. Meethi tidak bisa punya anak, kau bisa mendapatkan seorang pewaris dengan cara seperti ini.
Ekadish mencekik Malvika.


Ekadish : Aku tidak akan melepaskanmu jika kau mengucapkan itu lagi! Seorang anak dari wanita prostitusi tidak akan bisa menjadi pewaris di keluargaku! Bersihkan seluruh rumah ini!
Malvika shock dengan reaksi Ekadish, ia bicara dalam hati, "Aku harus menyingkirkan Rani dari rumah ini. Apa yang akan terjadi dengan bayinya Ambika jika ada anak lain yang mengambil posisinya di rumah ini? Aku tidak akan membiarkan orang lain menjadi pewaris di rumah ini!". Akash sibuk bekerja dengan laptopnya. Akash terlihat kelelahan, Meethi mendekati Akash dan memijat kepalanya. Suasana langsung berubah romantis, Akash menarik Meethi kepangkuannya.
Akash : Kau bisa berusaha menjauh dariku sebisamu tapi kau tidak akan pernah bisa jauh dariku.
Meethi : Aku juga tidak mau. Kau terlalu baik. Siapa lagi yang akan mencintaiku seperti ini? Terimakasih sudah bicara dengan Rani dan mendamaikannya dengan ibu. Terimakasih karena sudah mendukungku.
Akash : Aku hanya melakukan apa yang kuanggap benar.
Meethi : Aku merasa kita semakin dekat sejak kehadiran Rani disini.
Akash : Kau benar. Tapi apa kau tidak merasa waktumu semakin berkurang untukku?
Akash dan Meethi ingin berciuman tapi tiba-tiba ponsel Meethi berdering.
Meethi : Ya Mukhta?
Mukhta : aku tidak mengganggumu kan?
Meethi : Tidak. Ada apa?





Mukhta : Ibunya Rani menelfonku.
Meethi : Ibunya Rani?
Mukhta : Ya. Dia ingin bertemu dengan keluarga yang memberikan tempat tinggal untuk Rani. Kalau kau tidak keberatan.
Meethi : Baiklah. Aku akan menemuinya besok.
Mukhta belum memberitahu dimana keberadaan Chameli, ia akan menjemput Meethi besok pagi.
Rani minta ikut setelah mengetahui kalau Meethi ingin pergi menemui Chameli.
Meethi : Kak Mukhta mrmintaku untuk datang sendirian kali ini. Aku tidak tau kami mau pergi kemana.
Rani : Ooh, aku tau, Chameli akan menangis jika melihatku. Kalau begitu bawa Chameli pulang bersamamu. Janji?
Meethi : Janji.
Meethi mencium Rani.
Meethi : Selama aku pergi, jadilah anak baik disini. Aku akan segera kembali.
Mukhta sudah menunggu Meethi didalam taksinya. Meethi meminta maaf, dia sedikit terlambat karena harus memberi pengertian dulu kepada Rani.
Meethi : Kemana kita akan pergi?
Mukhta : Penjara.
Meethi : Penjara?
Mukhta : Ya Meethi. Kita akan pergi ke penjara karena Chameli ada disana.
Sinopsis-Uttaran-Episode-383-a7
Malvika melihat mereka dan menyusul dengan bajai.
Penjaga mengantarkan Mukhta ke sel Chameli.
Mukhta : Chameli? Bagaimana kau bisa ada disini?
Chameli : Aku melakukan kejahatan untuk melindungi putriku.
Mukhta : Beritahu apa yang terjadi, aku akan membantumu.
Chameli : Aku tidak bisa meminta bantuanmu lagi. Hari itu aku melihat Rani bersama suami istri yang kaya(Chameli melihat Rani masuk kedalam mobil), siapa mereka?
Mukhta memanggil Meethi.
Meethi : Salam.
Mukhta : Dia adalah temanku. Dia mengambil tanggungjawab untuk mengurus Rani karena kakiku terkilir.
Chameli : Meethi, kau terlihat penyayang dan perhatian.
Chameli ingin menyentuh kaki Meethi, tapi Meethi menghentikannya.
Chameli : Jangan sungkan denganku. Aku adalah wanita yang menjual kehormatannya demi bertahan hidup.
Meethi : Kau adalah seorang wanita, seorang ibu. Rani adalah anak yang baik. Dia selalu menceritakan tentangmu. Dia sangat merindukanmu. Aku sudah berjanji padanya untuk mempertemukannya dengan ibunya hari ini tapi aku tidak tau kau ada disini.
Mukhta : Rani sangat merindukanmu Chameli.
Meethi : Dia benar-benar membutuhkanmu. Dia merindukanmu setiap menit, setiap detik.
Mukhta : Apa yang sebenarnya terjadi? Aku akan membayar pengacara dan membantumu keluar dari sini.
Meethi : Kami akan membantumu. Apa yang akan kami katakan pada Rani saat pulang nanti?
Chameli terdiam, ia teringat kalau Ratna Bai sudah menjual Rani.
Chameli : Beritahu Rani kalau ibunya sudah mati.

SEBELUMNYA || SELANJUTNYA 



 

BAGI YANG INGIN BACA LAINNYA BISA LIHAT DAFTAR SINOPSIS





DAFTAR SINOPSIS UTTARAN

LIKE FANPAGE UTTARAN  UNTUK UPDATE SINOPSIS

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel